THE

The aim of this study was to analyze the increase in the tourism sector and to determine the position of the tourist destinations competitiveness in Nusa Tenggara Barat Province. This research methodology is a quantitative research and conducted technique analysis with Competitiveness Monitor (CM) Index, which is a method that can be used to measure the competitiveness of the tourism industry. The results of this study found that the competitiveness index of the Nusa Tenggara Barat (NTB) tourism industry in 2019 was higher than the results of the calculation of the competitiveness index in 2018. The competitiveness of the tourism sector in NTB Province continues to increase which is give benefit for PAD (Income Original Region) NTB Province. The finding of this study is expected to provide suggestions for local governments to be able to develop halal tourist destinations that are competitive and able to make the tourism sector one of the mainstays in contributing to Regional Original Income (PAD) which can improve community welfare.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis peningkatan sektor pariwisata dan untuk mengetahui posisi daya saing destinasi wisata Provinsi Nusa Tenggara Barat. Metodologi penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan menggunakan teknik analisis berupa Indeks Competitiveness Monitor (CM), yaitu metode yang dapat digunakan untuk mengukur daya saing industri pariwisata. Hasil penelitian ini menemukan bahwa indeks daya saing industri pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2019 lebih tinggi dibandingkan hasil penghitungan indeks daya saing tahun 2018. Daya saing industri wisata di NTB terus meningkat yang mana bermanfaat bagi PAD (Pendapatan Asli Daerah) Provinsi NTB. Temuan dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintah daerah untuk dapat mengembangkan destinasi wisata halal yang berdaya saing dan mampu menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu andalan dalam menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat