Pengaruh Model Latihan Servis dan Panjang Tungkai terhadap Kemampuan Ketepatan Servis Punggungpada Atlet RemajaPutraSepak Takraw.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) perbedaan pengaruhlatihanpecing pad danlambungan temanterhadap kemampuan ketepatan servis punggung; (2) perbedaanpengaruhtungkai panjang dan tungkai pendek terhadap kemampuan ketepatan servis punggung; dan (3) interaksi latihan pecing pad, lambungan teman dan panjang tungkai (panjang dan pendek) terhadap kemampuan ketepatan servis punggung pada atlet remajaputra sepak takraw.Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi berjumlah 32 atlet remaja club PSTI Sleman dan PSTI Bantul. Sampel berjumlah 24atletberdasarkan perhitungan dengan rumus Slovin dan teknik sampel yang digunakan dengan simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan pretest dan posttest. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes pengukuran panjang tungkai dan tes keterampilan servis. Teknik analisis data yang digunakan adalah ANAVA dua jalur pada taraf signifikansi α = 0,05.Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) Ada perbedaanpengaruh yang signifikan latihan pecing pad dan lambungan temanterhadap kemampuan ketepatan servis punggung, yang terbukti dari nilai F = 5,850 dan nilai p = 0,025 < 0,05, model latihan lambungan teman lebih tinggi (baik) dibandingkan dengan latihan pecing paddengan selisihrata-rataposttestsebesar1,42; (2) Ada perbedaanpengaruh yang signifikantungkai panjang dan tungkai pendek terhadap kemampuan ketepatan servis punggung, yang terbukti dari nilai F = 167,632 dan nilai p = 0,000 < 0,05, atlet dengan tungkai panjang lebih tinggi (baik) dibandingkan dengan tungkai pendek dengan selisihrata-rataposttestsebesar7,59; (3) Ada interaksi yang signifikan antara model latihan (pecing pad dan lambungan teman) dan panjang tungkai (panjang dan pendek) terhadap kemampuan ketepatan servis punggung pada atlet remajaputra sepak takraw, yang terbukti dari nilai F = 65,769 dan nilai p = 0,000 < 0,05