Pengaruh Latihan Ball Feeling dan Passing terhadap Keterampilan Dasar Sepakbola pada Siswa SSB Pendowoharjo Bantul.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) perbedaan pengaruh latihan ball feeling dan passing terhadap keterampilan dasar sepakbola; (2) perbedaan pengaruh dari kemampuan koordinasi mata-kaki tinggi dan koordinasi mata-kaki rendah terhadap keterampilan dasar sepakbola; dan (3) interaksi antara ball feeling, passing dan koordinasi mata-kaki (tinggi dan rendah) terhadap keterampilan dasar sepakbola. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Sampel penelitian berjumlah 20 siswa kelompok usia 12-11 tahun pada SSB Pendowoharjo Bantul, yang diambil dengan teknik simple random sampling dari jumlah 37 siswa. Instrument untuk mengukur koordinasi mata-kaki adalah soccer wall volley tes. Instrumen untuk mengukur keterampilan dasar sepakbola adalah pengembangan tes kecakapan “David Lee”. Teknik analisis data yang digunakan adalah ANOVA dua jalur pada taraf signifikan α = 0,05. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) terdapat perbedaan pengaruh latihan ball feeling dan passing terhadap keterampilan dasar sepakbola, terbukti dari nilai signifikansi p sebesar 0,027 < 0,05. Metode latihan passing lebih baik dibandingkan dengan metode latihan ball feeling dengan selisih rata-rata posttest sebesar 3,93 detik. (2) terdapat perbedaan pengaruh dari kemampuan koordinasi mata-kaki tinggi dan koordinasi mata-kaki rendah terhadap keterampilan dasar sepakbola, terbukti dari nilai signifikansi p sebesar 0,015 < 0,05. koordinasi mata- kaki tinggi lebih baik dibandingkan dengan koordinasi mata-kaki rendah dengan selisih rata-rata posttest sebesar 4,41 detik. (3) terdapat interaksi antara ball feeling, passing dan koordinasi mata-kaki (tinggi dan rendah) terhadap keterampilan dasar sepakbola, yang terbukti dari nilai signifikansi p sebesar 0,027 < 0,05