MODEL MENGUMPAN SEPAK TAKRAW BERBASIS PERMAINAN PADA EKSTRAKURIKULER SMPN 231 JAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran mengumpan sepak takraw berbasis permainan, Uji coba yang dilakukan dengan memberikan 9 model pembelajaran yang telah dibuat peneliti untuk dianalisa dengan pengisian angket expert judgment. Model pembelajaran ini nantinya dapat dijadikan sebagai bahan referensi model mengumpan bagi para guru dan nantinya akan diaplikasikan untuk mempermudah murid ekstrakurikuler dalam membuat model pembelajaran mengumpan yang lebih bervariasi dan dapat meningkatkan kemampuan murid dalam permainan sepak takraw. Materi yang diajarkan tidak menyulitkan dan memberatkan anak, karena anak usia Sekolah Menegah Pertama masih berada pada tahapan anak untuk bermain, Untuk menciptakan inovasi dalam proses suatu model pembelajaran dengan menggunakan alat yang telah disediakan untuk bahan latihan. Dengan dikembangkan dalam perencanaan dan penelitian model mengumpan berbasis permainan yang merupakan media pembelajaran dalam meningkatkan teknik kemampuan mengumpan pada pembelajaran pendidikan jasmani. Metode yang digunakan dan penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (research and development). Uji coba yang dilakukan dengan memberikan 9 model pembelajaran yang telah dibuat peneliti untuk dianalisa dengan pengisian angket expert judgment. Didapatkanlah 9 model pembelajaran yang dianggap layak dan kemudian dilakukan uji peneliti buat menarik dan mudah dilakukan serta layak digunakan untuk proses pembelajar sepak takraw. This study aims to develop a game-based learning model of baiting Sepak Takraw. Trials are conducted by providing 9 learning models that have been made by researchers to be analyzed by filling out an expert judgment questionnaire. This learning model can later be used as a reference material for the baiting model for teachers and will later be applied to make it easier for extracurricular students to create a more varied bait learning model and can improve students' abilities in the game of Sepak Takraw. The material taught is not difficult and burdensome for children, because children at the junior high school age are still at the stage for children to play, to create innovation in the process of a learning model using the tools provided for training materials. By being developed in planning and researching a game-based baiting model which is a learning medium in improving the technique of feeding abilities in physical education learning. The method used and this research is the method of research and development (research and development). The trial was carried out by providing 9 learning models that the researcher had made to be analyzed by filling out an expert judgment questionnaire. 9 learning models were obtained that were deemed feasible and then the researcher tested them to make them interesting and easy to do and fit for use for the takraw learning process