STUDI LITERATUR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR LEARNING

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pembelajaran outdoor learning dalam pembelajaran matematika yang mendukung motivasi belajar, (2) mendeskripsikan motivasi belajar siswa setelah diterapkan model outdoor learning. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode analisis deskriptif, dengan sumber data yang diperoleh dari data sekunder. Sehingga peneliti mencari dan menggali sumber-sumber dari beragam informasi kepustakaan, seperti buku, jurnal ilmiah ensiklopedia, dan penelitian-penelitian terdahulu yang berkenaan dengan motivasi belajar siswa terhadap Metode Pembelajaran outdoor learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: metode pembelajaran outdoor learning pada pembelajaran matematika yang medukung motivasi ada tiga tahap yakni: (1) Tahapan perencanaan. (2) Tahapan pelaksanaan. Pada tahapan pelaksanaan memilki 3 fase yakni (a) Pendahuluan, (b) Kegiatan inti, (c) Penutup, (3)Tahapan tindak lanjut. Motivasi belajar setelah diterapkanya outdoor learning sebagai berikut: Pada indikator Adanya hasrat dan keinginan belajar siswa, siswa dapat memliki keinginan untuk mengerjakkan soal-soal, adanya keinginan siswa untuk memperoleh nilai dan dan hasil yang baik. Pada indikator Adanya dorangan dan kebutuhan dalam belajar siswa, siswa terdorong untuk berprestasi dan rajin dalam pembelajaran dengan mencatat materi yang disampaikan dan mendengarkan guru dalam pembelajaran. Pada indikator adanya harapan dan cita-cita masa depan, siswa dapat memiliki tujuan yang tinggi pada masa depan seperti siswa dapat berprestasi dan memperoleh beasiswa dan memiki cita-cita sebagai guru. pada indikator adanya penghargaan dalam belajar melalui outdoor learning guru dapat memotivasi siswa dengan memberikan hadiah dan pujian pada siswa yang berprestasi, atau dengan guru merespon semua pertanyaan yang diajukan siswa. Pada indikator Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar, guru dapat menghadirkan kegiatan yang menarik dengan guru memberikan stimulus sebelum pembelajaram dengan memberikan permainan dan mengajak berdiskusi. Pada indikator Adanya lingkungan belajar yang kondusif. Guru dapat melibatkan keaktifkan siswa dalam pembelajaran dan dengan terjaganya kondisi sekitar pada pembelajaran