ANALISIS RASIO RENTABILITAS, RASIO LIKUIDITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO SOLVABILITAS UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PT WASKITA KARYA (PERSERO) TBK TAHUN 2014-2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan menggunakan analisis rasio berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP-100/MBU/2002 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah laporan keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang telah diaudit dipilih untuk dijadikan populasi. Sampel dalam penelitian ini yaitu laporan keuangan PT Waskita karya (Persero) Tbk tahun 2014-2018. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan dokumentasi laporan keuangan tahunan PT Waskita Karya (Persero) Tbk tahun 2014-2018 yang diambil dari Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk tahun 2014-2018 memperoleh predikat Sehat Kategori AA. Akan tetapi pada tahun 2016 predikat sehat perusahaan turun menjadi predikat Sehat kategori A. Hal ini disebabkan karena terjadinya penurunan akumulasi bobot menjadi 51,25 dengan total skor 73,21%. Penurunan terjadi karena kenaikan modal sendiri perusahaan lebih besar daripada kenaikan laba setelah pajak perusahaan yang menyebabkan nilai ROE perusahaan turun. Selain pada nilai ROE, penurunan juga terjadi pada nilai ROI perusahaan yang disebabkan karena kenaikan beban umum dan administrasi perusahaan sehingga nilai EBIT menurun. Penurunan nilai juga terjadi pada rasio TATO yang disebabkan kenaikan total pendapatan perusahaan yang lebih kecil daripada kenaikan total asset perusahaan