FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015 -2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Return On Asset, dan Ukuran Perusahaan terhadap Return Saham di BEI periode 2015-2018. Data yang digunakan dari penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari data Nilai Tukar Rupiah, Return On Asset, dan Ukuran Perusahaan dan Return Saham. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Menganalisis data peneliti menggunakan SPSS ver 2.1.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Tahapan pengujian dalam penelitian ini meliputi uji deskriptif, uji asumsi klasik, dan uji analisis regresi berganda. Hasil dari pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah berpengaruh terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018 dengan arah negatif, artinya semakin rendah nilai tukar rupiah maka semakin tinggi return saham. Nilai tukar rupiah berpengaruh terhadap return saham karena melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing memberikan pengaruh yang negatif terhadap pasar ekuitas karena pasar ekuitas menjadi tidak punya daya tarik, sehingga return saham menjadi meningkat. Pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa return on asset berpengaruh terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018 dengan arah positif, artinya semakin stabil return on asset maka semakin tinggi return saham. Return on asset berpengaruh terhadap return saham karena return on asset yang positif menunjukan bahwa perusahaan mampu memberikan laba bagi perusahaan dan menjadi sinyal yang baik bagi para investor. Pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap return saham. Hal tersebut berarti adanya variasi kelompok perusahaan sampel yang memiliki pergerakan data ukuran perusahaan yang searah dan tidak searah dengan return saham, yaitu perusahaan yang pada saat ukuran perusahaannya turun diiringi dengan turunnya return saham, dan perusahaan yang pada saat ukuran perusahaannya naik tetapi return sahamnya cenderung turun