PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP PENGENDALIAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DI RSU ANUTAPURA KOTA PALU

ABSTRAK USWA IHZA FADHILAH. Pengaruh Efikasi Diri terhadap Pengendalian Tekanan Darah Pasien Hipertensi di RS. Umum Anutapura Kota Palu (di bawah bimbingan Herawanto) Peminatan Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Palu Skripsi, Oktober, 2020 Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang umumnya disebabkan oleh gaya hidup yang ditandai dengan tekanan darah tinggi karena penyempitan pembuluh darah atau gangguan lain. Hipertensi merupakan faktor risiko terjadinya berbagai penyakit seperti jantung koroner, stroke dan penyakit ginjal. Sekitar 972 juta orang atau 26,4% orang di seluruh dunia mengidap hipertensi. Pencegahan dan manajemen hipertensi lebih utama ditekankan pada perubahan gaya hidup dan efikasi diri. Efikasi diri pada pasien hipertensi merupakan sebuah keyakinan diri atau kepercayaan diri akan kemampuan yang dimiliki oleh diri sendiri untuk bisa melakukan kegiatan yang dapat mengendalikan tekanan darah pasien hipertensi. Januari-Juli Tahun 2019 angka kasus hipertensi di RSU. Anutapura sebanyak 269 kasus dan sudah melebihi setengah jumlah kasus tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efikasi diri terhadap pengendalian tekanan darah pasien hipertensi di RS. Umum Anutapura Kota Palu. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 269 orang, menggunakan rumus Slovin untuk menentukan jumlah responden dan didapatkan sampel berjumlah 73 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis yang digunakan yaitu regresi logistic. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh yang signifikan antara magnitude dengan nilai sig 0,002, strength dengan nilai sig 0,029, dan generality dengan nilai sig 0,000