HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN MASKER PADA PENGENDARA OJEK ONLINE DI KOTA PALU DALAM MENCEGAH COVID-19

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Kepatuhan Penggunaan Masker pada Pengendara Ojek Online di Kota Palu dalam Mencegah COVID-19 Putri Larasantang*, Imtihanah Amri** *Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako **Dosen Departemen Anestesi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako ABSTRAK Pendahuluan: COVID-19 adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh coronavirus jenis baru yang ditemukan di Wuhan pada tahun 2019. Pengendara ojek online adalah salah satu pekerjaan yang memiliki risiko tinggi untuk terpapar infeksi COVID-19 karena intensitas mereka bertemu dengan banyak orang dan mengunjungi berbagai tempat umum. Cara mencegah penularan COVID-19 adalah dengan patuh menggunakan masker. Kepatuhan adalah istilah yang berasal dari kata patuh, yang berarti disiplin dan taat. Salah satu faktor dari kepatuhan adalah tingkat pendidikan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dengan kepatuhan penggunaan masker pada pengendara ojek online dalam pencegahan COVID-19 di Kota Palu. Metode: Penelitian ini adalah deskripsi korelasi dan metode pendekatan secara cross sectional. Populasi yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah 100 responden. Metode yang digunakan yaitu consecutive non probability sampling. Variabel indepen pada penelitian ini adalah tingkat pendidikan sedangkan variable dependennya adalah kepatuhan penggunakan masker. Analisis statistic menggunakan uji Sommer’s D. Hasil: Tingkat pendidikan terbanyak ojek online di Kota Palu adalah SMA sebesar 66% dan sarjana/diploma yaitu 34%. Tingkat kepatuhan pada pengendara ojek yang memiliki kategori patuh yaitu sebesar 77% dan tidak patuh 23%. Hasil dari uji statistik dengan menggunakan uji sommer’s d didapatkan nilai p-value = 0,339 yang artinya tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dan kepatuhan penggunaan masker pada ojek online di Kota Palu. Kesimpulan: Tingkat pendidikan tidak memiliki pengaruh langsung terhadap kepatuhan penggunaan masker hanya berpengaruh terhadap pola pikir pengendara ojek online di kota Palu. Kata Kunci: COVID-19, masker, tingkat pendidikan, kepatuhan, ojek onlin