Hubungan Lama Penggunaan Gadget dengan Gejala Insomnia pada Mahasiswa Kedokteran Angkatan 2018 dan 2019 Tahun 2020

HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN GADGET SEBELUM TIDURDENGAN GEJALA INSOMNIA PADA MAHASISWA KEDOKTERAN ANGKATAN 2018 DAN 2019 TAHUN 2020 Rezeky Rahmah Transari*, Fitriah Handayani** *Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako, Palu, Indonesia **Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako, Palu, Indonesia ABSTRAK Latar Belakang:Gadget memiliki banyak kegunaan yang dapat membantu mahasiswa dalam mengerjakan tugas perkuliahan. Mahasiswa dapat menggunakan gadget selama seharian hingga menjelang tidur. Salah satu dampak dari lama penggunaan gadget sebelum tidur adalah terjadinya insomnia, akibatnya akan terjadi penurunan konsentrasi yang sangatlah merugikan bagi mahasiswa. Tujuan: Mengetahui hubungan lama penggunaan gadget sebelum tidur dengan gejala insomnia pada Mahasiswa Kedokteran Angkatan 2018 dan 2019 Tahun 2020. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel 215 mahasiswa yang diambil dengan teknik simple random sampling. Kriteria insomnia di tentukan menggunakan kuesioner Insomnia Severity Index (ISI) yang dibagi dalam dua kelompok menggunakan gadget < 35 menit dan ≥ 35 menit sebelum tidur. Penelitian ini menggunakan uji statistik chi-square untuk melihat adanya hubungan antara gejala insomnia dan lama penggunaan gadget sebelum tidur. Hasil: Terdapat 116 (69,88%) perempuan dan 50 (30,13%) laki-laki mengalami gejala insomnia lalu 96 (68,60%) perempuan dan 44 (31,4%) laki-laki menggunakan gadget ≥ 35 menit sebelum tidur dengan nilai p = 0,515. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lama penggunaan gadget sebelum tidur dengan gejala insomnia pada Mahasiswa Kedokteran Angkatan 2018 dan 2019 Tahun 2020. Kata Kunci : Gadget, Insomnia, Mahasiswa, IS