PENGARUH RASIO KEUANGAN EARLY WARNING SYSTEM TERHADAP TINGKAT SOLVABILITAS PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2016 – 2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh, rasio beban klaim, rasio retensi diri, dan rasio pertumbuhan premi terhadap tingkat solvabilitas. Sampel penelitian ini adalah perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesi. Periode penelittian adalah 4 tahun yaitu pada tahun 2016-2019. Sampel dilakukan dengan metode purposive sampling sebanyak 13 perusahaan. Pengumpulan data dilakukan dengan data sekunder berupa laporan keuangan yang dapat di download pada website bursa efek Indonesi. Metode statistik menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda, dengan pengujian hipotesis uji statistik t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, rasio beban klaim berpengaruh terhadap tingkat solvabilitas, sedangkan rasio pertumbuhan premi dan rasio retensi diri tidak berpengaruh terhadap tingkat solvabilitas. Kata kunci: Rasio Beban Klaim, Rasio Retensi Diri, Rasio Pertumbuhan Premi, Tingkat Solvabilitas. This study aims to determine the effect of claims expense ratios, self-retention ratios, and premium growth ratios to solvency levels. The sample of this research is insurance companies listed on the Indonesian Stock Exchange. The research period is 4 years, namely 2016-2019. The sample was conducted by purposive sampling method of 13 companies. The data was collected using secondary data in the form of financial reports which can be downloaded on the Indonesian stock exchange website. The statistical method uses Multiple Linear Regression Analysis, by testing the t statistical hypothesis test. The results of this study indicate that the claim expense ratio has an effect on the solvency level, while the premium growth ratio and the self-retention ratio have no effect on the solvency level. Keywords:, Claims Expense Ratios, Self-Retention Ratios, Premium Growth Ratios, Solvency Levels