PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SENI RUPA MOTIF BATIK JAWA UNTUK SISWA KELAS VIII

Penelitian ini bertujuan mengembangkan produk multimedia interaktif yang berjudul Pengembangan Multimedia Interaktif Seni Rupa Motif Batik Jawa Untuk Siswa Kelas VIII yang dirancang untuk dapat digunakan oleh peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas VIII, dan sudah teruji keefektifitasannya untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Partisipan penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 159 Jakarta. Penelitian dan pengembangan ini mengikuti model dari Hannafin and Peck. Langkah pengembangannya, sebagai berikut: (1) melakukan tahapan analisis kebutuhan, melakukan analisis awal dan akhir dengan teknik wawancara kepala sekolah, guru dan siswa, analisis media; (2) proses perancangan prototype produk, dan pengembangan produk, (3) melakukan evaluasi dan implementasi melibatkan ahli materi, ahli desain instruksional, ahli media dan produk di uji cobakan pada peserta didik. Multimedia interaktif motif Batik Jawa ini dapat digunakan secara dalam jaringan maupun luar jaringan. dan memungkinkan setiap orang bisa mengakses dimanapun, kapanpun. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa produk multimedia interaktif motif Batik Jawa dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Nilai post test pada materi motif Batik Jawa mata pelajaran Seni Rupa, mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan nilai pretes rata-rata siswa mendapatkan nilai 43,5 sesudah menggunakan produk, nilai postest meningkat menjadi 88,5 terjadi peningkatan Range sebesar 45%. This research aims to develop an interactive multimedia product entitled "Multimedia Development of Interactive Javanese Batik Motifs For Grade VIII Students" which is designed to be used by junior high school students in grade VIII, and has been tested for effectiveness to improve student learning outcomes. The participants of this study were students of SMP Negeri 159 Jakarta. This research and development follows models from Hannafin and Peck. The development steps are as follows: (1) perform the stages of needs analysis, perform initial and final analysis, namely; interviews of principals, teachers and students, media analysis, (2) this step conducts the process of designing product prototypes, product development, (3) evaluating and implementing, (Validation of material experts, instructional design experts, media experts) and then the product is tested on learners. Interactive multimedia of javanese batik motif can be used onlline or offline, and allows everyone to access anywhere, anytime. This research proves that interactive multimedia products of Javanese batik motifs can improve students' learning outcomes, when post tests on Javanese batik motif material of fine arts subjects, there is an increase in the score of learning results pretest before is 43,4 and after using the product result postest is 88,5, and range is 45%