KARAKTERISTIK KINERJA SISTEM REFRIGERASI CASCADE DUA TINGKAT R-22 DAN R-32 PADA VARIASI TEKANAN EVAPORASI UNTUK ALAT PENDINGIN AIR BLAST FREEZING

Ikan agar dapat bertahan lama maka ikan harus bersuhu dibawah -30 ̊C. Untuk itu digunakan sistem refrigerasi cascadedua tingkat agar dapat mencapai suhu -30 ̊Cpada ruangan pendingin. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mencari variasi tekanan yang memiliki hasil yang paling optimal pada sistem refrigerasi cascadedua tingkat refrigerantR-22dan refrigerantR-32. Penelitian ini menggunakan sistem refrigerasi bertingkat cascade refrigerantR-22 dan refrigerant R-32, heat exchangerserta evaporator mobil dan kabin air blast freezingyang telah dimodifikasi. Variasi yang dilakukan pada pengujian ini adalah variasi tekanan yang mengggunakan tekanan 0,7 bar, 0,6 bar dan 0,5 bar pada tekanan rendah low stage. Data yang diperoleh pada pengujian ini adalah tekanan setiap kompresor, suhu setiap komponen yang diberikan sensor dan arus listrik setiap kompresor. Alat ukur yang digunakan adalah pressure gaugeuntuk mengukur tekanan yang ada pada alat, sensor DS18B20 untuk mengukur suhu, sensor DHT22 untuk mengukur suhu serta kelembapan dan tang ampereuntuk mengukur arus listrik pada alat. Pengujian dilakukan selama 180 menit dan data diambil setiap 1 menit.Hasil pengujian alat memperoleh hasil yang paling optimal pada tekanan refrigerant0,5barpada sirkuit tekanan rendahnyamencapai -41,78°C dievaporator, -30,99°C di ruang kabin, kapasitas ikan dalam kabin sebesar 31,46 kg/2jam dan COP sebesar 0,91