PENGARUH GAYA BELAJAR DAN KONSEP DIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI (Survei Pada Peserta Didik Kelas XI IIS di SMAN 88 Jakarta)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah gaya belajar dan konsep diri memiliki pengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis.Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda sebagai metode untuk memperoleh hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya belajar secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis. Selanjutnya, konsep diri secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis. Secara simultan gaya belajar dan konsep diri memiliki pengaruh sebesar 79,7%. Penelitian ini juga menggunakan analisis regresi sederhanadan anova uji satu jaluruntuk menguji masing masing jenis gaya belajar yang paling berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan hasil data penelitian persentase gaya belajar memiliki pengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis didapatkan melalui perhitungan yaitu sebesar: visual 39,3%, auditori 33,8% dan kinestetik 59,9%, sejalan dengan hasil uji anova satu jalur nilai rata rata kemampuan berpikir kritis berdasarkan ketiga gaya belajar yang paling mempengaruhi adalah gaya belajar kinestetik sebesar 79,22. Oleh karena itu gaya belajar yang lebih besar dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis adalah gaya belajar kinestetik. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik, maka hendaknya gaya belajar dan konsep diri secara bersama-sama ditingkatkan untuk menghasilkan kemampuan berpikir kritis yang lebih tinggi. Ketika peserta didik paham akan gaya belajar yang dimiliki dan konsep diri pesertadidik positif, maka siswa akan mampu meningkatkan kemampuan berpikir kriti