Analisis Makna Konotatif Novel Raksasa Dari Jogja Karya Dwitasari

Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi manusia untuk menyampaikan maksud seseorang kepada orang lain. Dengan bahasa, seseorang dapat mengekspresikan dirinya di dalam interaksi kemasyarakatan bahasa itu akan berjalan lancar jika adanya komunikasi yang searah, seimbang dan bisa mengenai perasaan, pikiran, ilmu pengetahuan serta intelektual seseorang untuk mempengaruhi dan dipengaruhi. Masalah penelitian ini tentang Makna Konotatif Novel Raksasa dari Jogja karya Dwitasari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apakah makna konotatif yang terdapat novel Raksasa dari Jogja karya Dwitasari berjumlah 271 halaman, penerbit Plotpoint (PT Bentang Pustaka) oktober, 2012. Data penelitian ini adalah Makna Konotatif Novel Raksasa dari Jogja karya Dwitasari. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan data kualitatif. Hasil penelitian digunakan dengan diteliti dalam proses pengumpulan data dari novel dilakukan dengan menggunakan dokumentasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ragam konotasi yang telah ditemukan sebanyak 7 makna konotasi yaitu konotasi tinggi sebanyak 18 kata, konotasi ramah sebanyak 16 kata, konotasi tidak enak sebanyak 18 kata, konotasi tidak pantas sebanyak 15 kata, konotasi kasar sebanyak 20 kata, konotasi keras sebanyak 18 kata, dan konotasi kanak-kanak sebanyak 2 kata. Jumlah keseluruhan makna konotasi dalam novel Raksasa dari Jogja karya Dwitasari sebanyak 107 kata makna konotasi. Makna konotatif yang terdapat dalam novel Raksasa dari Jogja karya Dwitasari adalah Konotasi Tinggi, Konotasi Ramah, Konotasi Tidak Enak, Konotasi Tidak Pantas, Konotasi Kasar, Konotasi Keras, dan Konotasi Kanak-kanak