Perancangan simulator telekontrol menggunakan modul Schneider automation server sebagai kontrol multi Modbus device

MODBUS Protocol merupakan protokol komunikasi yang berperan penting terhadap alat – alat kendali elektronis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa reliabilitas/kehandalan Automation Server dan kekuatan sinyal nirkabel dalam mengawasi dan mengendalikan perangkat slave (Power meter, Module I/O, Thermostat, PLC) serta menganalisa penyesuaian pembacaan Modbus point masing – masing register type dari masing – masing perangkat slave. Simulasi yang dilakukan dengan mengatur nilai baudrate dan transfer rate serta jumlah Modbus Point pada masing – masing perangkat slave yang berbeda– beda setiap port-nya pada Automation Server dan simulasi dilakukan dengan mengatur jarak nirkabel antara smart device dan TP-Link serta simulasi dilakukan dengan pemrograman dan grafis yang sederhana untuk melakukan pengawasan dan pengendalian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) semakin jauh jarak antara smart device dan TP-Link MR3420, sensitivitas kekuatan sinyal (dbm) semakin kecil. Kekuatan sinyal mengalami penurunan 94,7% pada jarak 150 meter. Semakin jauh jarak antara smart device dan TP- Link MR3420, kualitas sinyal semakin kecil. Kualitas sinyal mengalami penurunan 48,5% pada jarak 150 meter (2) semakin besar nilai baud rate dan transfer rate maka receive timeout semakin kecil, dan untuk penyesuaian pembacaan nilai input/output baik digital maupun analog pada perangkat slave adalah dengan mengatur tipe register pada masing – masing Modbus Point (3) pemrograman dan pembuatan grafis serta kombinasi dengan beberapa perangkat slave Modbus berhasil dilakukan dengan perangkat lunak internal dan teknik Binding. Indikator keberhasilan program dan grafis dinilai melalui penyesuaian pembacaan dan pengendalian Input/Output baik digital maupun analog pada perangkat-perangkat slave Modbu