Respon pertumbuhan bibit tanaman kakao pada medium gambut dengan pemberian pupuk kascing dan dolomit

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk kascing dan dolomit pada medium gambut terhadap pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor, yaitu Pupuk Kascing (K) dengan 3 taraf, yaitu K1 (25 g/polybag), K2 (50 g/polybag) dan K3 (75 g/polybag). Faktor kedua Dolomit (D) dengan 4 taraf, yaitu D0 (tanpa dolomit), D1 (15 g/polibag), D2 (30 g/polibag) dan D3 (45 g/polibag) Terdapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 36 satuan percobaan, jumlah tanaman seluruhnya 180 dengan jumlah sampel seluruhnya 108 tanaman. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), diameter batang (cm), luas daun (mm ), berat basah bagian atas (g), berat basah bagian bawah (g), berat kering bagian atas (g), berat kering bagian bawah (g) dan jumlah klorofil (butir/6 mm 2 ). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perlakuan pupuk kascing pada 2 medium gambut memberikan respon nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun 4, 6 dan 8 MST, diameter batang, berat kering bagian atas tanaman dan jumlah klorofil. Perlakuan kapur dolomit pada medium gambut memberikan respon nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun 6 dan 8 MST, diameter batang, luas daun dan berat kering bagian atas tanaman. Kombinasi antara pupuk kascing dan dolomit tidak berinteraksi nyata terhadap semua parameter pengamatan yang diukur