GAMBARAN KARAKTERISTIK ANAK PENDERITA TB PARU USIA 0 – 17 TAHUN DI RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN

Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang dapat menyerang berbagai organ, terutama pada organ paru. Menurut Survei Teknik Kesehatan Paru Sumatera Utara, pada tahun 2014 anak yang terdiagnosa TB Paru sebanyak 100 anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui gambaran karakteristik penderita TB Paru pada anak usia 0 – 17 tahun di Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2017 sampai 2018. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan mengumpulkan data rekam medis untuk mencari tahu berapa gambaran angka TB Pada anak di Rumah Sakit Umum Haji Medan. Subjek penelitian ini adalah semua anak yang terkena TB Paru yang sesuai dengan kriterian inklusi. Teknik penelitian ini menggunakan total sampling. Hasil: Anak yang menderita TB Paru sebanyak 128 anak, yang lebih banyak terkena TB Paru adalah anak laki – laki yaitu 66 anak (51.6%), usia yang paling banyak terkena TB Paru adalah usia 1 – 5 tahun yaitu 49 anak (38.3%) dari status imunisasi yang paling banyak terkena TB Paru Anak adalah yang tidak mendapatkan Imunisasi BCG yaitu 119 anak (93.0%), dari riwayat kontak dengan penderita TB Dewasa didapati lebih banyak anak yang tidak mendapatkan kontak dengan penderita lain yang 106 anak (82.8%), dari gejala karakteristik skoring TB Paru anak yang paling terlihat jelas adalah demam yaitu 128 anak (100%), dan batuk 122 anak (95.3%), Kemudian dari status gizi yang paling banyak ditemukan adalah gizi kurang yaitu 105 (82%). Kesimpulan: Pada penelitian ini yang paling banyak mengalami TB Paru adalah anak dengan jenis kelamin laki – laki, dengan usia terbanyak adalah usia 0 – 5 tahun, dan status Imunisasi BCG Negatif, kemudian berdasarkan skoring TB Anak yang tersering adalah demam, dan batuk kronik,dengan status gizi kurang