PENERAPAN SISTEM INFORMASI MONITORING SISWA SMP ISLAM TERPADU (IT) KHOLILIYAH BANGSRI BERBASIS ANDROID

Sekolah merupakan lembaga untuk menuntut ilmu secara formal. Selain mengajar siswa dalam hal ilmu pengetahuan, sekolah juga hadir dalam membangun karakter siswa sehingga menjadi siswa yang berkarakter baik. Disiplin diri merupakan aspek utama membentuk siswa di dunia pendidikan. Membangun pola komunikasi antara institusi pendidikan dan orang tua memang menjadi salah satu upaya untuk mencapai kemajuan pendidikan yang lebih baik. Jika keduanya saling bekerja sama, maka akan tumbuh generasi penerus bangsa yang taat peraturan dan lebih berwawasan. Dengan tingkat kesibukan yang tinggi, orang tua minim melakukan monitor terhadap perkembangan anak-anaknya di sekolah. Munculnya berbagai jenis aplikasi mampu memberikan kemudahan bagi manusia dalam mengembangkan informasi pelanggaran siswa. Sistem informasi dapat digunakan untuk pengelolaan data informasi monitoring siswa dengan menggunakan aplikasi mobile berbasis android. Proses penyimpanan data menjadi lebih cepat dan efisien dalam memudahkan pengelolaan sistem informasi monitoring siswa terhadap orang tua dan guru. Dengan sistem terkomputerisasi melalui media online yaitu berbasis android yang menggunakan bahasa pemrograman kotlin dalam pembangunan aplikasi android di android studio. Bahasa pemrograman yang simpel dan ringkas dalam struktur bahasa pemrograman memudahkan difahami dan dibaca oleh manusia. Selain itu dengan adanya penyimpanan database realtime akan membantu mempercepat proses update data untuk client secara bersamaan pada penyimapanan data di firebase. Oleh sebab itu di butuhkan penerapan aplikasi dalam membantu program kerja Sekolah SMP IT Kholiliyah dan menggunakan metode RAD (Rapid Aplication Development). Aplikasi Monitoring Siswa SMP IT Kholiliyah Bangsri Jepara dapat mempermudah Pihak Sekolah dan Wali Murid memberikan informasi pelanggaran dalam melaporkan siswa dan mampu memberi informasi agenda kegiatan siswa yang sudah terjadwalkan. Hal ini dibuktikan dengan adanya angket penelitian dari pengguna aplikasi Monitoring Siswa dengan kelayakan aplikasi mencapai 82,2%