PENGEMBANGAN JARINGAN KOMUNIKASI LORA MULTI-POINT DENGAN PROTOKOL LORAWAN

UB Forest adalah lingkungan pendidikan yang dilengkapi dengan perkebunan kopi. Untuk melakukan koleksi data, terdapat sensor manual yang diletakkan pada masing-masing kebun kopi. Permasalahan yang timbul adalah petani melakukan koleksi data sensor secara manual dengan mendatangi sensor satu-persatu. Internet of Things (IOT) dirancang guna mempermudah pekerjaan suatu lingkungan. untuk menciptakan sebuah sistem IOT dalam hutan, diperlukan media transmisi yang memiliki jangkauan konektivitas luas, salah satunya yaitu LoRa. Untuk membantu petani dalam melakukan koleksi data iklim mikro pada UB Forest, maka diperlukan sistem data logging yang dapat melakukan perekaman data sensor secara otomatis. penelitian ini mengembangkan sebuah sistem jaringan komunikasi multi-point to point data-logging iklim mikro pada perkebunan UB Forest dengan menggunakan protokol LoRaWAN. Dengan jumlah node sebanyak enam sensor node yang diletakkan pada area UB Forest, dengan mekanisme pengiriman data setiap lima menit sekali sebanyak 25 kali. Dari hasil pengujian, didapat bahwa sistem yang dibangun mampu melakukan koleksi data sensor, kemudian mengirimnya hingga ke server dengan tingkat kesuksesan rata-rata sebesar 92,67%, delay rata-rata sebesar 596,47ms, throughput berkisar antara 6 – 22,4 Byte/s. Berdasarkan standarisasi TIPHON, maka tingkat kesuksesan sistem yang dibangun termasuk dalam kategori bagus