Analisis Sentimen Aspek Pada Opini Wisatawan Menggunakan Metode Naïve Bayes (Studi Kasus: Perum Perhutani)

Perum Perhutani merupakan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang salah satu portofolio bisnisnya adalah mengelola dan mengembangkan 768 ekowisata di Jawa dan Madura. Untuk mengembangkan objek wisata yang dikelolanya Perhutani belum dapat melakukannya dengan optimal dikarenakan kurangnya data dan informasi mengenai preferensi wisatawan mengenai objek-objek wisata di samping upaya yang dilakukannya. Analisis sentimen menggunakan Multinomial Naïve Bayes dilakukan untuk mengetahui preferensi wisatawan dilihat dari tiga aspek terhadap objek wisata yang dikelola Perhutani. Ketiga aspek tersebut adalah attractions, accessibilities, dan amenities. Ulasan didapatkan dari TripAdvisor yang akan diklasifikasikan ke dalam tiga kelas, yaitu positif, negatif, dan netral. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui hasil implementasi metode Multinomial Naïve Bayes pada proses analisis sentimen, mengetahui nilai precision, recall, dan f1, dan terakhir mengetahui hasil usability testing dari dashboard. Hasil proses klasifikasi untuk aspek attractions berupa nilai accuracy sebesar 69,89%. Sedangkan untuk aspek accessibilities dan amenities didapatkan nilai accuracy sebesar 61,67% dan 63,01% untuk masing-masing aspek. Informasi berupa sentimen wisatawan tersebut ditampilkan ke dalam dashboard yang kemudian diujikan kepada pihak Perhutani menggunakan SUS (System Usability Scale) dan mendapatkan skor 65. Hasil skor tersebut menandakan dashboard memiliki rating “Good” dan termasuk ke dalam range Marginal (High) untuk penerimaan