Penilaian Green Building Kriteria Appropriate Site Development dan Building Environment Management Pada Gedung Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Penyebab pemanasan global di Indonesia yaitu semakin menurunnya daya dukung lingkungan akibat pencemaran dan eksploitasi sumber daya alam yang berlebih. Salah satunya yaitu pembangunan yang tidak mengindahkan kondisi lingkungan. Penurunan kondisi lingkungan ini menjadikan faktor pendorong munculnya gerakan green building. Green Building dapat menjadi solusi untuk menahan laju pemanasan global melalui sektor pembangunan yang bermanfaat bagi lingkungan, ekonomi dan sosial. Indonesia sudah memiliki standar penilaian atau sistem rating Green Building yang dibuat oleh lembaga GBC Indonesia yang dinamakan Greenship. Berdasarkan GBCI dalam penerapan konsep green building terdapat 6 kriteria yang harus diterapkan seperti Appropriate Site Development, Building Environment Management dan 4 kriteria lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui rating dari penerapan Green Building, mendapatkan ketidaksesuaian gedung dalam penerapan green building dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan gedung dalam penerapan Green Building pada 2 kriteria berdasarkan Greenship Existing Building Version 1.1. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode pengambilan data yaitu observasi, pengukuran dan wawancara secara langsung. Penelitian dilaksanakan di FTP UB Gedung C, D, dan F selama 4 bulan yaitu pada Bulan Maret sampai Juni 2021. Hasil dari observasi pengukuran dan wawancara secara langsung, didapat penilaian green building FTP UB menunjukkan bahwa FTP UB belum memenuhi prasyarat penilaian greenship. Selain itu, berdasarkan hasil penilaian FTP UB hanya mendapat nilai 3 poin dari kriteria Appropriate Site Development dan Building Environment Management. Dalam penerapan green building FTP UB belum terdapat kategori yang sudah menerapkan setiap kategori secara penuh. Namun, terdapat beberapa kategori yang tolak ukurnya sudah diterapkan atau sesuai dengan penilaian, namun hanya terlaksana sebanyak 3 dari total 29 tolak ukur. Rekomendasi yang dapat dilakukan FTP yaitu menambah fasilitas akses pejalan kaki, sumur injeksi, parkir sepeda, membuat kebijakan pengurangan pemakaian kendaraan pribadi, membuat SPO, membuat program training untuk karyawan, dan melengkapi dokumen prasyarat serta dokumen penilaian lainny