Analisis Deskriptif Keputusan Pembelian Produk Halal Oleh Ibu Rumah tangga di Kota Depok

Pangan halal adalah pangan yang tidak mengandung unsur/bahan dan proses yang diharamkan. Persepsi yang baik dari konsumen terhadap suatu produk halal menjadi salah satu faktor penting untuk tercapainya keberhasilan dalam industri pangan yang halal, peningkatan kesadaran konsumen terhadap kualitas produk pangan halal juga sangat berperan dalam membatasi pemasaran produk yang berkualitas rendah. Pencantuman label halal akan memudahkan dan meyakinkan konsumen terhadap produk pangan yang akan dibeli dan dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang menjadi pertimbangan pembelian produk pangan, mengetahui antara faktor demografi berdasarkan pemilihan produk halal, dan menganalisis secara deskripsi mengenai pengetahuan tentang bahan-bahan pangan yang diharamkan dalam hukum agama Islam berdasarkan pemilihan produk halal Metodologi penelitian ini dimulai dari tahap pengumpulan data demografi, menyusun kuesioner, ujicoba kuesioner, menyebarkan kuesioner, mengolah kuesioner, dan menganalisis data. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei dan dianalisa secara deskriptif yang dilaksanakan di Kota Depok, dimana semua anggota sampel atau responden dalam penelitian survei menjawab pertanyaan yang sama. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 107 orang responden, profil ibu-ibu rumah tangga di Kota Depok yang menjadi responden dalam penelitian ini mempunyai status sosial yang baik karena didominasi oleh ibu rumah tangga yang juga bekerja secara formal maupun informal, tingkat pendidikannya relatif tinggi, status rumah yang ditempati milik pribadi dan juga memiliki kendaraan bermotor. Dari hasil analisis dapat diperoleh hasil bahwa 94,39% responden menjadikan adanya tulisan label halal sebagai pertimbangan utama dalam membeli produk pangan, sedangkan pertimbangan kedua yang menjadi pertimbangan dalam membeli produk pangan adalah kemasannya. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa 89,72% tidak akan membeli suatu produk pangan yang tidak ada tulisan label halalnya, dikarenakan khawatir terhadap produk pangan tersebut tidak halal. Namun bagi 10,28% yang tetap membeli produk tanpa label halal, memiliki keyakinan jika bahan yang digunakan tidak mengandung bahan yang tidak halal. Selanjutnya, analisis yang dilakukan adalah analisis deskripsi faktor demografi kepada keputusan pemilihan produk. Dari hasil analisis tersebut, yang sudah memperhatikan label halal adalah 97,56% responden berusia > 45 tahun, 95,45% IRT yang bekerja paruh waktu, 96,97% sudah lulus sekolah perguruan tinggi, dan 95% rumahnya menyewa atau mengontrak. Dan yang tidak jadi membeli produk pangan yang tidak ada label halalnya yaitu 95% responden berusia 31-45 tahun, 100% IRT yang bekerja paruh waktu, 93% sudah lulus SLTA, dan 95% rumahnya menyewa atau mengontrak. Dalam hal pengetahuan tentang bahan-bahan pangan yang diharamkan dalam hukum agama Islam, 98,13% ibu rumah tangga di kota depok pernah mendengar tentang masalah produk pangan yang halal dan haram