Potensi Bacillus Amyloliquefaciens Bc9 Yang Diisolasi Dari Susu Kuda Sumbawa Terfermentasi Sebagai Probiotik Dan Karakterisasi Aktivitas Bakteriosin Yang Dihasilkan

Bacillus amyloliquefaciens BC9 yang diisolasi dari susu kuda Sumbawa memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai agen probiotik, dan pengawet pangan karena mampu menghasilkan bakteriosin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi B. amyloliquefaciens BC9 sebagai probiotik, mengetahui aktivitas penghambatan optimum bakteriosin yang dihasilkan oleh B. amyloliquefaciens BC9 terhadap Escherichia coli ATCC 25922 dan Salmonella enterica sv. Typhimurium ATCC 14028, dan mengetahui ketahanan bakteriosin yang dihasilkan pada berbagai variasi pH dan suhu. Kajian literatur secara sistematis dan analisis filogeni digunakan untuk mengetahui potensi B. amyloliquefaciens sebagai kandidat probiotik. Aktivitas penghambatan optimum bakteriosin ditentukan berdasarkan kurva pertumbuhannya. Ketahanan bakteriosin diuji pada berbagai variasi pH dan suhu terhadap E. coli ATCC 25922 menggunakan teknik agar disk-diffusion. Bacillus amyloliquefaciens BC9 merupakan kandidat probiotik yang unggul karena memiliki similaritas sekuen 16S rDNA yang tinggi (>98%) dengan B. amyloliquefaciens strain IMAUB1034, PBT-3, AMS-1, LN dan ATCC 23350 yang telah terbukti sebagai probiotik. Bacillus amyloliquefaciens BC9 memiliki aktivitas bakteriosin optimum dalam menghambat pertumbuhan E. coli ATCC 25922 pada awal fase logaritmik sebesar 202,41 AU/mL, sedangkan pertumbuhan S. enterica sv. Typhimurium ATCC 14028 dihambat secara optimum pada fase stasioner sebesar 46,64 AU/mL. Aktivitas bakteriosin yang dihasilkan oleh B. amyloliquefaciens BC9 tetap stabil pada suhu ruang hingga 121OC dan pada rentang pH 2-12