Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Wisatawan dalam Berkunjung ke Taman Wisata Waduk Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang

Pariwisata secara luas merupakan kegiatan rekreasi di luar domisili untuk melepaskan diri dari pekerjaan rutin atau mencari suasana lain. Salah satu sektor wisata yang menjadi tujuan masyarakat adalah wisata alam tirta, contohnya Waduk Selorejo di Kabupaten Malang. Waduk ini memiliki kondisi alam yang masih alami serta panorama yang indah. Walaupun demikian, pada kenyataannya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Waduk Selorejo setiap tahun cenderung mengalami penurunan. Penurunan pengunjung ini dapat berdampak pada Pendapatan Asli Daerah dan masyarakat sekitar yang berpencaharian di kawasan objek wisata. Maka dari itu, pengetahuan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan berkunjung wisatawan dapat berguna bagi pengelola wisata, agar dapat mengembangkan objek wisata ini. Sehingga nantinya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Waduk Selorejo dapat mengalami peningkatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana karakteristik pengunjung, faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan berkunjung, dan faktor paling dominan mempengaruhi keputusan berkunjung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret dan Mei 2020. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, kuesioner dan dokumentasi. Jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Sumber data berasal dari data primer dan data sekunder. Populasi yang digunakan adalah seluruh wisatawan yang pernah berkunjung ke Waduk Selorejo. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Lemeshow. Berdasarkan hasil perhitungan, maka jumlah sampel yang digunakan yaitu sebanyak 43 orang. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda dengan menggunakan program SPSS 16.0 For Windows. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen yang digunakan yaitu Keputusan Berkunjung, sedangkan variabel independen yang digunakan yaitu Bauran Pemasaran, Psikologis dan Sosial. Karakteristik wisatawan yang berkunjung ke Waduk Selorejo dapat dilihat berdasarkan usia, jenis kelamin, tempat tinggal, pendidikan terakhir, pekerjaan, pendapatan per bulan, jarak tempuh dan jumlah berkunjung. Berdasarkan usia, pengunjung yang berwisata ke Waduk Selorejo didominasi oleh usia muda. Berdasarkan jenis kelamin, pengunjung didominasi oleh perempuan yaitu sebesar 65%. Berdasarkan tempat tinggal, pengunjung lebih banyak berasal dari wilayah Malang, baik kabupaten maupun kotamadya dengan persentase 69,8%. Berdasarkan pendidikan terakhir, pengunjung paling dominan lulusan SMA yaitu sebesar 69,8%. Berdasarkan jenis pekerjaannya, wisatawan diantaranya terdiri dari pelajar/mahasiswa, ibu rumah tangga, PNS/BUMN, wiraswasta dan karyawan swasta. Berdasarkan pendapatan rata-rata, pengunjung dominan pada pendapatan sekitar 1.000.000-2.000.000 yaitu sebanyak 46,5%. Berdasarkan jumlah berkunjung, pengunjung paling banyak baru satu kali mengunjungi Waduk Selorejo yaitu sebesar 58,1%, dimana sebesar 88,4% pengunjung memiliki rasa ingin mengunjungi kembali dan sebesar 97,7% pengunjung memiliki rasa ingin merekomendasikan kepada orang lain. Berdasarkan pengujian validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik dan uji statistik yang dilakukan, model diketahui telah lolos seluruh uji. Pada hasil analisis regresi linear berganda, didapatkan hasil persamaan Y = -0,089 + 0,148X1 + 0,020X2 – 0,006X3 + e. Pada uji koefisien determinasi, didapatkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,726. Hal ini berarti faktor bauran pemasaran, psikologis dan sosial mempengaruhi keputusan wisatawan dalam berkunjung ke Taman Wisata Waduk Selorejo sebesar 72,6% dan sisanya sebesar 27,4% dijelaskan oleh faktor lain diluar model penelitian. Pada hasil uji F, diketahui faktor bauran pemasaran, psikologis dan sosial berpengaruh secara simultan terhadap keputusan berkunjung dengan nilai F hitung (38,054) > F tabel (2,85). Pada hasil uji t, faktor bauran pemasaran berpengaruh secara signifikan dengan nilai t hitung (6,730) > t tabel (2,023), sedangkan faktor psikologis dengan nilai t hitung (0,340) dan faktor sosial dengan nilai t hitung (-0,145) tidak berpengaruh terhadap keputusan berkunjung wisatawan. Berdasarkan nilai koefisien beta, nilai t hitung, dan signifikansi pada ketiga variabel, diketahui bahwa bauran pemasaran merupakan faktor paling dominan berpengaruh terhadap keputusan wisatawan dalam berkunjung ke Waduk Selorejo. Hal ini diketahui dari nilai koefisien betanya paling besar diantara ketiga variabel yaitu sebesar 0,148. Saran yang dapat diberikan bagi pengelola yaitu mempertahankan sekaligus meningkatkan bentuk bauran pemasaran yang ada. Namun pengelola juga harus memperhatikan faktor yang tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung, yaitu faktor psikologis dan sosial dengan cara memperkuat citra Waduk Selorejo di mata wisatawan dan melakukan sales promotion atau event musiman agar wisatawan tertarik dan mengajak lingkungan sekitarnya untuk sama-sama menikmati promosi tersebut. Sedangkan saran bagi penelitian selanjutnya yaitu supaya menambah variabel atau indikator penelitian, menambah jumlah responden, dan juga mengembangkan penelitian dengan metode yang berbeda