Pengaruh Persepsi Kemudahan, Manfaat, Pengaruh Sosial, Risiko, Dan Kepercayaan Nasabah Bank BTPN Terhadap Minat Menggunakan Layanan Mobile Banking Jenius Di Kota Malang

Banyak bank yang masih berkutat menggunakan metode konvensional sebagai garda depan pelayanan kepada nasabah di era globalisasi saat ini. Hal tersebut menimbulkan ketidakefisienan serta menjadi kurangnya minat nasabah untuk beralih ke teknologi yang mendukung efisiensi dalam hal finansial, seperti Digital Banking, Dengan alasan itulah Bank BTPN muncul menawarkan inovasi untuk meminimalisir ketidakefisienan metode konvensional dengan layanan Fintech Jenius-nya. Dengan berdasarkan konsep mikro ekonomi yang didukung konsep Technology Acceptance Model (TAM), dapat diketahui variable-variable yang mempengaruhi minat menggunakan layanan mobile banking Jenius. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan variabel terikat yaitu Minat menggunakan Jenius, sementara itu untuk variabel bebasnya adalah Persepsi Kemudahan, Persepsi Manfaat, Persepsi Pengaruh Sosial, Persepsi Risiko dan Persepsi Kepercayaan. Melalui penggunaan metode Partial Least Square, peneliti mengolah data yang diperoleh dari 88 responden Pengguna layanan mobile banking Jenius di Kota Malang dengan hasil penelitian pada uji t yang menunjukkan variabel Persepsi Manfaat, Persepsi Sosial dan Persepsi Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap variabel Minat menggunakan Jenius, sebaliknya variabel Persepsi Kemudahan dan Persepsi Risiko tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Minat menggunakan Jenius