Analisis Pengaruh Kinerja Logistik Terhadap Perdagangan Bilateral Indonesia-Asean+3

Sektor logistik merupakan sektor penting dalam perdagangan suatu Negara. Peningkatan dan perbaikan aspek logistik juga menjadi salah satu tujuan untuk menciptakan daya saing dalam perdagangan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dalam konteks Negara, kineja logistik suatu Negara dapat dilihat dari Logistic Performance Index (LPI) yang dirilis oleh World Bank. sebagai alat pembanding interaktif untuk membantu negara mengidentifikasi tantangan dan peluang logistik yang dihadapi dalam pedagangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan gravity model untuk mengestimasi pengaruh kinerja logistik yang terhadap total perdagangan bilateral Indonesia-ASEAN+3. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah GDP per kapita Indonesia, GDP per kapita ASEAN+3, distance, dan enam komponen LPI yaitu customs, infrastructure, international shipment, logistic competence, tracking and tracing, dan timeliness. Hasil estimasi dengan pendekatan gravity model menunjukkan bahwa variabel GDP per kapita Indonesia, GDP per kapita ASEAN+6, customs, infrastructure, logistic competence, tracking and tracing, dan timeliness secara signifikan berpengaruh positif pada total perdagangan Indonesia. Sedangkan variabel distance dan international shipments secara signifikan berpengaruh negatif