Peran Organizational Citizenship Behaviour (OCB) Sebagai Mediator Pengaruh Transformational Leadership dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Pegawai Direktorat Jenderal Pajak)

Penelitian ini berfokus pada konteks peranan gaya kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi dalam meningkatkan kinerja karyawan melalui perilaku ekstra peran yang dibentuk pada diri para karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh transformational leadership dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan baik secara langsung maupun secara tidak langsung melalui peran mediasi organizational citizenship behaviour (OCB). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pegawai Direktorat Jenderal Pajak dengan jabatan Account Representative yang berada di wilayah DKI Jakarta dan bertugas di bidang pengawasan dan ekstensifikasi perpajakan. Sampel dalam penelitian ini masuk dalam kategori cluster sampling, dimana responden ditentukan dari unit-unit kelompok yang lebih kecil yang didasarkan pada gugus atau cluster sebagai bagian dari populasi. Sampel berjumlah 340 kuesioner yang dapat diolah. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan structural equation modelling (SEM) dengan menggunakan software AMOS versi 24. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa transformational leadership tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dan organizational citizenship behaviour, dan dari pengujian mediasi menunjukkan bahwa organizational citizenship behaviour tidak memberikan peran mediasi pada pengaruh transformational leadership terhadap kinerja karyawan. Sementara, budaya organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, namun berpengaruh secara signifikan terhadap organizational citizenship behavior, sehingga pengujian mediasi menunjukkan bahwa organizational citizenship behaviour memberikan peran complete mediation pada pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan