Analisis Pengaruh Sosial-Ekonomi Terhadap Kesehatan Lansia (Studi Kasus Di Propinsi Jawa Timur).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara kondisi sosialekonomi yang meliputi jenis kelamin, pendidikan, aktivitas, status hubungan dengan kepala rumah tangga, pengaturan tempat tinggal (living arrangement), status ekonomi, dan lokasi tempat tinggal lansia terhadap status kesehatan penduduk lansia di Jawa Timur. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Data BPS Provinsi Jawa Timur. Data penelitian ini berupa data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS). Sedangkan metode yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu ordered probit dengan menggunakan variabel dummy untuk variabel bebas dan variabel terikat dengan 3 kategori meliputi kategori pertama jika tidak mengalami keluhan kesehatan, kategori kedua jika mengalami keluhan kesehatan tetapi tidak parah, dan kategori ketiga jika mengalami keluhan kesehatan dan parah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pendidikan, aktivitas, status hubungan dengan kepala rumah tangga, pengaturan tempat tinggal (living arrangement), dan status ekonomi berpengaruh signifikan dengan alfa 5 persen terhadap status kesehatan lansia. Sedangkan variabel jenis kelamin dan lokasi tempat tinggal tidak berpengaruh signifikan terhadap status kesehatan lansia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan, maka semakin tinggi pula probabilitas lansia tidak mengalami keluhan kesehatan. Selain itu ternyata lansia yang berstatus bukan kepala rumah tangga, memiliki aktivitas sehari-hari, atau tidak hidup sendiri memiliki probabilitas yang tinggi untuk tidak mengalami keluhan kesehatan. Sedangkan lansia yang status ekonominya tinggi (tidak miskin) memiliki probabilitas yang tinggi juga untuk mengalami keluhan kesehatan. Hal ini disebabkan oleh pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat sehingga menyebabkan lansia terserang berbagai penyakit degeneratif