Pengaruh Pelapisan Flame Thermal Spray Coating Bioceramic HA, HA-ZrO2 Dan HA-TiO2 Terhadap Laju Korosi Implan Biomaterial Ti6Al-4V

Meningkatnya permintaan untuk implan tulang dan gigi di Indonesia serta dibutuhkannya biomaterial logam yang aman dan berkualitas menjadikan tantangan dalam dunia medis. Oleh karena itu penggunaan Ti6Al-4V sudah tepat namun nyatanya Ti6Al-4V masih memiliki beberapa kelemahan untuk menunjang kelemahan tersebut perlu adanya modifikasi. Proses pelapisan menggunakan metode Flame Thermal Spaying pada substrat Ti6Al-4V menggunakan bahan biokeramik Hydroxiapatite (HA), zirkonium dioksida (ZrO2) dan titanium dioksida (TiO2) yang ramah bagi tubuh bertujuan meningkatkan sifat mekanik dan yang utama yaitu memperkuat ketahanan terhadap korosi. Tujuan dari penelitian ini secara garis besar adalah untuk mengetahui pengaruh pelapisan menggunakan metode flame thermal spray pada Ti6Al-4V dengan berbagai macam biokeramik serta campurannya yaitu HA, HA/TiO2 dan HA/ZrO2 yang akan dilakukan pada dua media korosi HBSS dan larutan Saliva. Penelitian ini menggunakan Wire Electric Discharge machine, grit spray, combustion powder spray gun, potensiodinamik AUTOLAB PGSTAT 204, ELCOMETER 456 Model B dual FNF Separate, Mitutoyo rounghness SJ-210, thermogun thermometer, ragum, dan alat optik mikrostruktur serta bahan yang digunakan yaitu HBSS, Saliva buatan, Ti6Al-4V, HA, ZrO2, TiO2, Etanol 96% dan alumunium oksida mesh size 24. Dalam penelitian ini penggunaan hydroxyapatite akan dicampurkan dengan titanium dioksida (80 % wt TiO2) dan zirkonium dioksida (80% wt ZrO2) dimana media korosinya adalah HBSS dan saliva buatan. Didapatkan hasil kekasaran dan ketebalan yang berbeda-beda walaupun dengan parameter pelapisan yang sama yang dikarenakan terdapat perbedaan karakteristik komposisi pelapis. Penambahan Biokeramik berupa ZrO2 dan TiO2 pada HA terbukti mampu meningkatkan ketahanan terhadap laju korosi dimana campuran HA+ZrO2 didapatkan sebagai campuran biokeramik paling efektif dengan nilai laju korosi terendah yaitu sebesar 0.081977 mm/year pada media larutan saliva dan 0.03165 mm/year pada media larutan HBSS. karena meningkat reaktivitasnya sebagai pertahanan terhadap serangan elektron, serta peningkatan kemampuan pasivasi bila dibandingkan dengan Ti6Al-4V tanpa pelapisa