Kualitas Fisik Dan Kualitas Kimia Abon Daging Sapi Di Kota Madiun

Abon merupakan suatu jenis makanan kering berbentuk khas, dibuat dari daging, direbus disuwir – suwir, dibumbui, digoreng dan dipres. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kualitas fisik dan kualitas kimia abon daging sapi berdasarkan syarat mutu abon. Hasil penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai informasi kepada masyarakat tentang kualitas fisik dan kualitas kimia abon daging sapi berdasarkan syarat mutu abon. Materi penelitian yang digunakan adalah abon daging sapi berbeda merek yang dipasarkan di toko - toko yang berada di tiga kecamatan Kota Madiun. Metode penelitian ini observasi, kemudian dilanjut dengan studi pustaka untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan diteliti. Penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling, dengan mengambil 15 sampel dengan merek yang berbeda di tiga kecamatan Kota Madiun. Variabel yang diamati adalah: Warna L*a*b, Kadar air, Kadar lemak, Kadar Protein. Data yang diperoleh selama penelitian kemudian ditabulasi dan data dianlisa secara deskriptif kuantitatif. Hasil penenlitian menunjukkan bahwa kualitas fisik abon yaitu warna, nilai rataan warna L* (kecerahan) pada abon daging sapi terbaik di Kecamatan Kartoharjo yaitu 35,96±1,27, nilai rataan warna a* (kemerahan) terbaik pada abon daging sapi di Kecamatan Mangunharjo yaitu 16,98±1,18, dan nilai warna b* (kekuningan) terbaik pada abon daging sapi di Kercamatan Taman yaitu 19,58±3,42. Kualitas kimia abon yaitu nilai rataan persentase kadar air abon daging sapi yaitu di Kecamatan Kartoharjo 7,06±0,92%, di Kecamatan Taman 7,60±0,99% dan di Kecamatan Mangunharjo 7,23±0,96%, kadar air di tiga kecamatan di Kota Madiun memenuhi persyaratan standart mutu abon daging sapi sesuai SNI 01-3707-1995 maksimal 7%. Nilai rataan persentase kadar lemak abon daging sapi yaitu di Kecamatan Kartoharjo 17,17±5,85%, di Kecamatan Taman 15,65±3,70% dan di Kecamatan Mangunharjo 18,32±3,22%, nilai rataan persentase kadar lemak di tiga kecamatan memenuhi syarat standart mutu abon daging sapi sesuai SNI 01-3707-1995 maksimal 30% dan nilai rataan kadar protein abon daging sapi yaitu di Kecamatan Kartoharjo 14,29±1,73%, di Kecamatan Taman 15,28±2,37% dan di Kecamatan Mangunharjo 11,55±0,87%, nilai rataan kadar protein Kecamatan Kartoharjo dan Kecamatan Taman memenuhi syarat standart mutu abon SNI 01-3707-1995 minimal 15%, dan yang belum memenuhi syarat standart mutu abon yaitu Kecamatan Mangunharjo