Penerapan Analisis Faktor Eksploratori Pada Fenomena Tingkat Pengangguran Di Kota Malang

Kota Malang merupakan salah satu kota besar di Jawa Timur, memiliki lima kecamatan dengan jumlah penduduk 866.118 jiwa. Jumlah penduduk yang tinggi disebabkan karena angka urbanisasi yang meningkat. Dampak dari urbanisasi salah satunya adalah pengangguran. Pengangguran disebabkan karena jumlah pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yanng tersedia. Analisis yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab naik turunnya angka pengangguran adalah analisis faktor. Analisis faktor merupakan analisis multivariat yang bertujuan untuk mereduksi peubah-peubah menjadi beberapa faktor baru yang berjumlah lebih sedikit dan sebagian besar informasi yang terkandung pada peubah terdapat faktor yang terbentuk. Metode pendugaan pada penelitian menggunakan metode PCA (Principal Component Analysis). Dari hasil analisis faktor menunjukkan bahwa terdapat 6 faktor yang memiliki nilai eigen > 1, yaitu lapangan pekerjaan, pendidikan, internal, status migrasi, kependudukan dan urbanisasi. Berdasarkan total nilai eigen dari keenam faktor, faktor 1 memiliki total nilai eigen paling besar, yaitu 6,943. Hal ini menunjukkan bahwa faktor lapangan pekerjaan berkaitan dengan ketersediaan lapangan pekerjaan yang ada, memiliki peranan penting terhadap fenomena pengangguran. Oleh karena itu, seseorang yang akan bekerja dapat memperbanyak informasi terkait lapangan pekerjaan yang ada, tanpa mengesampingkan faktor lain