Daya Dukung Kawasan Wisata Ranu Kumbolo, Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)

Ranu Kumbolo merupakan area danau yang dimanfaatkan sebagai tempat wisata yang terletak di jalur pendakian Gunung Semeru, dengan batasan 600 orang/hari Ranu Kumbolo merupakan salah satu danau yang paling dikenal diantara danau lainnya. Permasalahan yang terdapat di Ranu Kumbolo adalah terjadinya pencemaran air Ranu Kumbolo yang disebabkan oleh aktivitas wisatawan dan adanya pelebaran area yang difungsikan sebagai tempat berkemah di pinggir Ranu Kumbolo, dengan keindahan alam yang masih terjaga menyebabkan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Ranu Kumbolo, hal ini dapat berpotensi merusak kondisi alam sekitar dan dapat mengurangi nilai daya dukung lingkungan dari area Ranu Kumbolo. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisa tingkat pencemaran air Ranu Kumbolo dan mengukur nilai daya dukung lingkungan wisata area Ranu Kumbolo sebagai batas maksimum aktivitas wisatawan yang dapat diterima oleh ekosistem sekitarnya. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Baku Mutu Air dan Analisis Daya Dukung Lingkungan Wisata yang terdiri dari (1) Analisis Daya Dukung Fisik, (2) Analisis Daya Dukung Ekologi, (3) Analisis Daya Dukung Rill, (4) Analisis Daya Dukung Manajemen dan (5) Analisis Daya Dukung Efektif yang digunakan untuk mengetahui jumlah maksimum pengunjung yang dapat ditampung oleh lingkungan sekitar. Hasil dari penelitian yang dilakukan menghasilkan nilai analisis daya dukung fisik berjumlah 500 orang/hari, analisis daya dukung ekologi berjumlah 0,40 Ha, analisis daya dukung rill berjumlah 1 orang/hari, analisis daya dukung manajemen berjumlah 60% dan nilai analisis daya dukung efektif berjumlah 1 orang/hari sehingga perlu dilakukannya pembatasan kegiatan wisata di Ranu Kumbolo