Analisis Kelayakan Usaha Ternak Kambing Peranakan Etawa (PE) (Studi Kasus Di Kelompok Tani Karya Mulya)

Permintaan susu di Indonesia setiap tahunnya menunjukkan angka peningkatan. Jumlah yang terus meningkat ini perlu didampingi oleh produksi yang semakin meningkat. Usaha peternakan kambing perah merupakan salah satu usaha yang dapat memenuhi kebutuhan susu di Indonesia. Kambing perah merupakan ternak dwiguna yang dapat menghasilkan susu dan daging. Kambing PE merupakan salah satu kambing perah yang diternakkan di Indonesia. Kambing PE bagus untuk dikembangkan karena laju pertumbuhan yang cepat. Populasi kambing di kabupaten Malang selalu mengalami peningkatan per tahunnya, hal ini diiringi dengan bertambahnya kelompok tani yang ada. Kecamatan Wonosari berada di posisi ke tiga yang memiliki populasi kambing terbanyak di Kabupaten Malang. Desa Bangelan merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Wonosari. Desa Bangelan memiliki 3 kelompok tani ternak. Salah satu kelompok tani yang ada di Desa Bangelan adalah kelompok tani “Karya Mulya”. Kelompok tani “Karya Mulya” merupakan kelompok tani yang aktif dan berprestasi. Bidang usaha yang dijalankan adalah pemeliharaan kambing PE, pengolahan limbah kotoran ternak, dan pengolahan susu. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 9-22 Desember 2019 di kelompok tani “Karya Mulya” Dusun Sidomulyo, Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Penilitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui biaya produksi, penerimaan, dan keuntungan usaha peternakan kambing PE serta untuk mengetahui kelayakan usaha berdasarkan nilai revenue per cost (R/C) pada usaha peternakan kambing PE di kelompok tani “Karya Mulya” Dusun Sidomulyo, Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang berdasarkan skala kepemilikan ternak. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan menggunakan wawancara dan observasi langsung untuk mengetahui kelayakan usaha yang dilakukan oleh kelompok tani “Karya Mulya”. Observasi dan wawancara langsung dilakukan ke seluruh anggota (28 peternak) aktif yang bergabung di kelompok tani “Karya Mulya” dengan bantuan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan untuk pengumpulan data pada penelitian ini. Data yang telah terkumpul dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui keadaan usaha peternakan kambing PE yang dilakukan oleh kelompok tani “Karya Mulya” dan dianalisis secara kuantitatif untuk mengetahui biaya produksi, penerimaan, keuntungan, dan R/C pada usaha peternakan kambing PE yang dilakukan oleh kelompok tani “Karya Mulya. Hasil Penelitian usaha peternakan kambing PE yang dilakukan di kelompok tani “Karya Mulya” yaitu, total biaya produksi pada strata I, II, dan III berturut-turut rata-rata sebesar Rp 16.388.479,47/Th/ST, Rp 14.918.055,68/Th/ST, dan Rp 12.890.658,68/Th/ST. Penerimaan pada strata I, II, dan III berturut-turut rata-rata sebesar Rp 26.042.332,46/ Th/ST, Rp 27.163.032,70/ Th/ ST, dan Rp 26.917.172,03/ Th/ST. Keuntungan bersih pada strata I, II, dan III berturut-turut rata-rata sebesar Rp 9.171.160,34/Th/ST, Rp 11.632.728,17 / Th /ST, dan Rp 13.325.187,68/ Th/ ST. Usaha peternakan kambing PE yang dijalankan oleh kelompok tani “Karya Mulya” layak untuk dikembangkan berdasarkan perhitungan nilai R/C rata-rata pada strata I, II, dan III berturut-turut yaitu 1,61; 1,84; dan 2,09. Usaha yang dilakukan oleh kelompok tani “Karya Mulya” ini belum dikembangkan secara intensif, hal ini perlu perhatian khusus bagi peternak untuk memelihara ternak kambing lebih fokus lagi agar keuntungan yang didapatkan lebih besar