Dinamika Stok Ikan Tembang (Sardinella fimbriata) Yang Didaratkan Di Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.508 pulau dengan garis pantai sepanjang 81.000 km dan luas laut sekitar 3,1 juta km2. Dengan luas perairan tersebut, potensi lestari produksi perikanan tangkap Indonesia mencapai 4,9 juta ton ikan dengan tingkat pemanfaatan sektor perikanan tangkap baru mencapai 64%. stok sumberdaya ikan yang mengalami penurunan akan mudah mempengaruhi keadaan ekonomi nelayan. Oleh karena itu, kajian dinamika stok terhadap ikan tembang dapat digunakan sebagai informasi mengenai upaya pengelolaan ikan secara berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pola pertumbuhan, laju pertumbuhan, laju mortalitas, yield per recruitment, tingkat eksploitasi dan nilai bioekonomi ikan Tembang (Sardinella fimbriata) yang di daratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, Trenggalek, Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik survey. Sumber data yang didapatkan berasal dari data primer (observasi, wawancara dan dokumentasi) dan data sekunder (kajian literatur). Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah ikan tembang (Sardinella fimbriata). Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel 213 ekor dan dengan frekuensi sebanyak >50 ekor per pengambilan sampel. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 4 kali, dengan frekuensi seminggu sekali. Analisis data yang dilakukan terdiri dari analisis hubungan panjang dan berat dengan menggunakan metode LAM, analisis laju pertumbuhan dengan metode von berlanfy, analisis laju eksploitasi, laju mortalitas dan Yield per recruitment dengan persamaan Beverton and Holt, dan analisis bioekonomi menggunakan metode Schaefer and Fox. Hasil penelitian berupa hubungan panjang dan berat yang diperoleh menyatakan bahwa pola pertumbuhan nya adalah allometrik positif dengan persamaan W = 0.9693 L3.217. Laju pertumbuhan yang dihitung dengan pendekatan metode von bertalanfy memiliki persamaan pertumbuhan Lt = 20,8(1-e(-0,405(t+0,7061))). Laju mortalitas sebesar 1,042, mortalitas alami sebesar 0,8624, mortalitas penangkapan 0,1796, sedangkan laju eksploitasinya sebesar 0,4255 yang mengindikasikan operasi penangkapan ikan tembang di PPN Prigi masih berada dibawah batas lestari (Under exploitation). Pada perhitungan potensi maksimum lestari model Schaefer didapatkan nilai FMSY adalah 656 trip dengan YMSY sebesar 3.139 ton. Sedangkan pada perhitungan potensi maksimum lestari model fox didapatkan FMSY sebesar 500 trip dengan YMSY sebesar1964 ton dengan demikian bahwa pemanfaatan ikan Tembang di PPN Prigi telah melebihi MSY. Sedangkan pada kondisi Open Access didapat upaya penangkapan sebesar 1.263 trip dan hasil tangkapan sebesar 450 ton