Analisis Manajemen Pengendalian Kualitas Produk dengan Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) pada CV. Klanceng Kudus

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena penurunan penjualan jamu serbuk Gadung Klingsir yang diproduksi oleh CV. Klanceng Kudus. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana manajemen pengendalian kualitas yang telah diterapkan oleh CV. Klanceng Kudus serta untuk mengetahui apakah kecacatan yang terjadi pada produk masih dalam batas kendali atau tidak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research, pendekatan kualitatif, sumber data primer dan sekunder serta menggunakan metode wawancara, dokumentasi, dan observasi yang diperoleh dari responden terkait dengan permasalahan penelitian. Dari hasil penelitian ini diperoleh mengenai manajemen pengendalian kualitas yang dilaksanakan di CV. Klanceng Kudus. Sedangkan analisisnya menggunakan pendekatan metode Statistical Quality Control dengan menerapkan enam alat ukur yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kecacatan yang terjadi apakah masih dalam batas kendali atau tidak. Apabila ditinjau dari Statistical Quality Control dalam pengendalian kualitas maka dapat digunakan enam alat pengukuran, check sheet, histogram, diagram pareto, diagram sebab akibat, flow chart, dan peta kendali. Dari enam alat pengendalian kualitas ini menunjukkan bahwa produk jamu serbuk Gadung Klingsir yang diproduksi oleh CV. Klanceng memiliki tingkat kecacatan yang masih dalam batas kendali, yaitu: kadar air diatas 6% (47,5%), berat produk tidak 7 gram ( 39,4%), cemaran logam diatas standar (13,1%). Dari analisis tersebut dapat digunakan tindakan perbaikan agar jamu yang diproduksi selanjutnya bisa lebih baik dan angka kecacatan yang terjadi bisa berkurang