Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pengetahuan Pajak, Sanksi Perpajakan dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor (Studi Kasus Pada Kantor Samsat Jepara)

Semakin pesatnya perkembangan zaman membuat seluruh lapisan masyarakat menjadi semakin terpacu untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Salah satunya adalah kebutuhan akan alat transportasi. Perkembangan jumlah kendaraan bermotor yang semakin meningkat ini menyebabkan jumlah wajib pajak kendaraan bermotor semakin meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kesadaran wajib pajak, pengetahuan pajak, sanksi perpajakan dan kualitas pelayanan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh kesadaran wajib pajak, pengetahuan pajak, sanksi perpajakan dan kualitas pelayanan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor (studi kasus pada kantor samsat jepara). Jenis dan pekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan dan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Samsat Kabupaten Jepara. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah semua wajib pajak kendaraan bermotor yang berada di wilayah Jepara dan terdaftar di Kantor Samsat Jepara. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang ada di wilayah Jepara. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah persamaan regresi linier berganda dengan menggunakan metode peramalan. Pengujian asumsi klasik secara keseluruhan diperoleh hasil bahwa ada hubungan variabel independen dalam model regresi yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama adalah kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor menunjukkan hasil uji t hitung 2,534 dengan t tabel 1,985, tingkat signifikan 0,05 dan sig 0,013. Ini berarti t hitung lebih besar dari t tabel yaitu (2,534 > 1,985). Dengan demikian, hasil hipotesisnya adalah H0 ditolak dan Ha diterima. Kedua pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor menunjukkan hasil uji t hitung 2,842 dengan t tabel 1,985, dan sig 0,005. Ini berarti t hitung lebih besar dari t tabel yaitu (2,842 > 1,985). Dengan demikian, hasil hipotesisnya adalah H0 ditolak dan Ha diterima. ketiga sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor menunjukkan hasil uji t hitung -2,775 dengan t tabel -1,985, dan sig 0,007. Ini berarti t hitung lebih besar dari t tabel yaitu (-2,775 > -1,985). Dengan demikian, hasil hipotesisnya adalah H0 ditolak dan Ha diterima. Keempat kualitas layanan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor menunjukkan hasil uji t hitung 5,720 dengan t tabel 1,985, dan sig 0,005. Ini berarti t hitung lebih besar dari t tabel yaitu (5,720 > 1,985). Dengan demikian, hasil hipotesisnya adalah H0 ditolak dan Ha diterima