Studi Model Pembelajaran Bidang Studi Fiqih Melalui Metode Problem Solving dengan Mutual Education di MTs As Syafi’iyyah Talun Kayen Pati Tahun Pelajaran 2019/2020

Yang melatar belakangi penelitian ini adalah pembelajaran yang diterapkan di MTs Assyafi’iyyah Talun Kayen Pati pada mata pelajaran Fiqih masih menggunakan model pembelajaran konvensional (ceramah), sehingga peserta didik menjadi bosan, tertidur di kelas, kurang aktif, dan akibatnya hasil belajar menjadi kurang memuaskan. Dengan masalah tersebut peneliti mengujicobakan model pembelajaran Problem Solving dengan Mutual Education agar peserta didik menjadi lebih aktif, kreatif, inovatif, dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh penerapan Model Pembelajaran Bidang Studi Fiqih Melalui Metode Problem Solving dengan Mutual Education. 2) Mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dari Model Pembelajaran Bidang Studi Fiqih Melalui Metode Problem Solving dengan Mutual Education dan Metode yang diterapkan di MTs Assyafi’iyyah Talun Kayen Pati yakni metode konvensional (ceramah). 3) Mengetahui peningkatan rata-rata hasil belajar siswa dalam penerapan Model Pembelajaran Bidang Studi Fiqih Melalui Metode Problem Solving dengan Metode yang diterapkan di MTs Assyafi’iyyah Talun Kayen Pati yakni metode konvensional (ceramah). Metode penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan jenis penelitian kuasi. Desain penelitian yang digunakan adalah nonequivalent control group design. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel terikat berupa peningkatan hasil belajar Fiqih, dan variabel bebas berupa penerapan model pembelajaran Problem Solving dengan Mutual Education. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: (1) Hasil analisis dengan menggunakan uji t, pada ulangan pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol terdapat pengaruh penerapan Model Pembelajaran Bidang Studi Fiqih Melalui Metode Problem Solving dengan Mutual Education di MTs Assyafi’iyyah Talun Kayen Pati Tahun Pelajaran 2019/2020 dengan nilai thitung 4,208> ttabel 2,0395, sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Sedangkan untuk ulangan prosttest tidak terdapat pengaruh penerapan Model Pembelajaran Bidang Studi Fiqih dengan nilai signifikansi 0,05=0,05 dan nilai thitung 1,968< ttabel 2,0395, sehingga Ha ditolak dan H0 diterima. (2) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa MTs Assyafi’iyyah Talun Kayen Pati untuk hasil kemampuan awal siswa yang diperoleh dari hasil belajar pretest kelas eksperimen memperoleh rata-rata nilai sebesar 71,2 lebih tinggi bila dibandingkan dengan kelas kontrol memperoleh rata-rata nilai sebesar 55. Selisih rata-rata nilai dari kedua model pembelajaran (Metode Problem Solving dengan Mutual Education dengan metode yang biasa diterapkan di MTs Assyafi’iyyah Talun Kayen Pati yakni metode konvensional (ceramah)) tersebut adalah 16,2. Dan untuk hasil kemampuan akhir siswa pada hasil belajar post test kelas eksperimen memperoleh rata-rata nilai sebesar 75 lebih tinggi bila dibandingkan dengan kelas kontrol memperoleh rata-rata nilai sebesar 66. Selisih rata-rata nilai kedua kelas model pembelajaran tersebut adalah adalah 9. (3) Persentase peningkatan rata-rata nilai belajar siswa untuk hasil belajar awal siswa kelas eksperimen mengalami peningkatan sebesar 2,6%. Untuk kelas kontrol mengalami peningkatan sebesar 9,1%