Penerapan Fungsi Manajemen Dakwah di Panti Asuhan Darurrohmah di Desa Godong Grobogan

Tujuan dari penelitian yang penulis lakukan ini adalah untuk mengetahui mengetahui penerapan fungsi manajemen dakwah di Panti Asuhan Darurrohmah di Desa Godong Grobogan. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat penerapan fungsi manajemen dakwah di Panti Asuhan Darurrohmah di Desa Godong Grobogan. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini meliputi kepala Panti Asuhan, pengasuh dan penghuni Panti Asuhan Darurrohmah di Desa Godong Grobogan. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini bahwa pada Panti Asuhan Darurrohmah di Desa Godong Grobogan Jawa Tengah mendasar pada fungsi-fungsi manajemen dakwah yang mencakup perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating) dan pengawasan (controlling) dengan cukup baik. Dalam merencanakan dakwah, Panti Asuhan merumuskan tentang program kerja jangka panjang dan program kerja jangka tahunan, yang meliputi: menyusun anggaran kerja, menetukan visi dan misi lembaga, mententukan materi, metode, dan tujuan panti asuhan, menentukan langkah-langkah proses kegiatan di panti asuhan. Pengorganisasian dakwah di panti asuhan yang utama adalah membetuk kepengurusan dalam struktur organisasi. Dalam penggerakan dakwah, semua rencana kegiatan yang sudah ditetapkan kemudian mulai dijalankan sesuai dengan rencana kerja sesuai dengan pembagian kerja masing-masing. Adapun dalam pengawasan, ini merupakan tahap evaluasi yang dilakukan oleh pengasuh panti asuhan untuk melihat hasil yang telah dilaksanakan di panti asuhan. Faktor pendukung penerapan fungsi manajemen dakwah di Panti Asuhan Darurrohmah di Desa Godong Grobogan yaitu dimilikinya sumber daya manusia yang mumpuni yang memiliki iman, ilmu, ketrampilan dan mental kuat yang tergabung dalam susunan pengurus Panti. Faktor pendukung selanjutnya yaitu dukungan dari masyarakat, adanya hubungan baik antara pengurus panti dengan masyarakat sekitar sangat membantu dalam perencanaan Dakwah Islam dalam pelaksanaan dakwah keagamaan anak Yatim piatu di panti asuhan. Sedangkan faktor penghambat penerapan fungsi manajemen dakwah di Panti Asuhan Darurrohmah di Desa Godong Grobogan yaitu masalah tempat yang menjadi lokasi Panti asuhan dirasa kurang luas untuk menampung anak-anak yatim piatu. Faktor penghambat selanjutnya yaitu masalah dana dari para donator yang kadang tidak tepat waktu