Pengaruh Penggunaan Metode Drill terhadap Keterampilan Membaca Siswa Kelas II Mata Pelajaran Bahasa Jawa di Madrasah Ibtidaiyah Sultan Agung 01 Sukolilo Pati

Sekolah sebagai salah satu wadah peningkatan pengetahuan dan kemampuan siswa. Siswa memiliki peran penting dalam menyumbang perubahan yang terjadi. Unggah-ungguhing basa merupakan alat untuk menciptakan jarak sosial, bahasa Jawa juga merupakan bagian dari kebudayaan nasional Indonesia, yang hidup dan tetap dipergunakan dalam masyarakat. Hal ini tentu sangat penting dilaksanakan mengingat masih banyak yang kurang peduli dengan basa Jawa krama terutama untuk kalangan muda ke yang lebih tua. Selain itu bahasa Jawa krama juga memberikan nilai-nilai budaya. Upaya yang dapat ditempuh adalah dengan memberikan suatu pembelajaran agar tercipta unggah-ungguhing basa Jawa krama dengan baik dan benar. Dengan begitu anak-anak tidak hanya menerapkan di sekolah saja tetapi juga mampu menerapkan di kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui penggunaan metode drill (2) Untuk mengetahui keterampilan membaca bahasa Jawa krama (3) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara penggunaan metode pembelajaran drill terhadap keterampilan membaca pada mata pelajaran bahasa Jawa di kelas II MI Sultan Agung 01 Sukolilo Pati. Penelitian ini merupakan pendekatan penelitian kuantitatif. Sesuai jenis penelitian, maka penelitian ini adalah jenis penelitian Quasi Experimental Design (desain quasi eksperimen). Disini peneliti mengambil lokasi di MI Sultan Agung 01 Sukolilo Pati. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner (angket) dan soal pre-test serta post-test. Sedangkan teknik analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji hipotesis uji t test (Independen sample T test) dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian yang didapatkan di antaranya yaitu (1) Penggunaan metode drill sangat efektif karena hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai taraf signifikansi penggunaan metode drill lebih besar dari nilai taraf signifikansi yang ada di rtabel (5%) yaitu sebesar 0,873 > 0,404, sehingga penggunaan metode drill kelas II di MI Sultan Agung 01 Sukolilo sangat efektif untuk digunakan, karena berdasarkan penggunaan metode drill yang ada di MI Sultan Agung 01 Sukolilo ada perbedaan yang signifikansi ini terbukti melalui hasil angket penelitian yang telah dikerjakan siswa yang berjumlah 24 anak, terdapat hasil kategori “Sangat Menguasai” ada 4 siswa, kategori “Menguasai” 4 Siswa, kategori “Cukup Menguasai” ada 6 siswa, kategori “Tidak Menguasai” ada 6 siswa dan katerogi “Sangat Tidak Menguasai” ada 4 Siswa. (2) Metode drill sangat efektif menumbuhkan budi pekerti luhur dan keterampilan membaca untuk bersama-sama menyadari betapa pentingnya belajar membaca bahasa Jawa krama agar tetap menjaga unggah-ungguhing basa terhadap orang yang lebih tua karena hasil analisis menunjukkan bahwa nilai thitung keterampilan membaca kurang dari nilai ttabel yaitu sebesar 2,008 < 2,064. Sehingga metode drill sangat efektif untuk digunakan dalam keterampilan membaca karena berdasarkan nilai hipotesis metode drill di MI Sultan Agung 01 Sukolilo Pati mengalami “Kenaikan”. (3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penggunaan metode drill terhadap keterampilan membaca bahasa Jawa kelas II di MI Sultan Agung 01 Sukolilo Pati yaitu dengan model persamaan regresi Y’ = 14,964 + 0,035.X yang artinya apabila penerapan pembelajaran dengan metode drill ditingkatkan, maka nilai keterampilan membaca siswa juga akan meningkat