Pemikiran Moderat Sayyid Qutb Dalam Tafsir Fî Zilâl Al-Qur?ân

Fokus penelitian ini ialah bertujuan untuk mengetahui pemikiran moderat Sayyid Qutb dalam kitab tafsirnya, Fî Zilâl Al-Qur?ân. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) dengan cara mendeskripsikan pandangan, pemahaman dan penafsiran Sayyid Qutb mengenai ayat-ayat yang menjadi landasan moderasi beragama yang ditemukan langsung dari karya monumentalnya, tafsir Fî Zilâl al-Qur?ân. Penulis mengumpulkan data dan melakukan pengolahan data dengan metode deskriptif analitis dan metode komparatif untuk membandingkan beberapa pendapat yang ditemukan. Dari penelitian ini ditemukan beberapa hal yaitu: pertama, Sayyid Quṯb berpandangan bahwa melalui masing-masing individu, Islam mengatur kehidupan manusia dan menjadikan sikap moderat sebagai salah satu karakter keimanan seseorang. Kedua, Pemikiran Sayyid Quṯb tentang pentingnya moderasi dalam menjalankan kehidupan tampak pada dimensi akidah, syari?ah dan akhlak. Ketiga, pemikiran Sayyid Quṯb yang moderat tampak pada uraiannya ketika menafsirkan ayat-ayat yang berhubungan dengan tema-tema seperti toleransi, cara berdakwah, relasi muslim dan non muslim, dan pentingnya persaudaraan umat Islam. Penelitian tidak sependapat dengan ungkapan John L. Esposito, Yusuf Qardlawi dan Ahmad Syukron yang menyebut Sayyid Quṯb sebagai dalang radikalisme Islam. Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Salâh ?Abd al-Fattâh Al-Khâlidî, Bukhori Abdul Shomad, dan K. Salim Bahnasawi yang menyatakan bahwa Sayyid Quṯb adalah orang yang moderat dan banyak orang salah memahami pemikiran Sayyid Quṯb. Tesis ini memperkuat keberadaan Sayyid Quṯb yang memiliki pemikiran yang moderat