Strategi Pembiayaan Mandiri di Lembaga Pendidikan Islam Swasta Dalam Bentuk Badan Usaha Milik Lembaga Pendidikan (BUMLP) Studi Kasus di SMA Muhammadiyah 8 Ciputat

Secara umum kebutuhan masyarakat muslim di Indonesia akan lembaga pendidikan Islam sangat tinggi, berdasar pada tujuan mendapatkan keseimbangan pendidikan dunia akhirat. Berdasar data emispendis kemenag umlah sekolah Islam negeri dan madrasah negeri masih terbatas. Masrasah dan sekolah Islam swasta menjadi alternatif pilihan, akan tetapi banyaknya lembaga pendidikan Islam swasta yang memberlakukan biaya mahal menjadi kendala bagi sebagian masyarakat dari kalangan tidak mampu untuk dapat menyekolahkan anak-anak mereka di lembaga tersebut. Biaya yang mahal disebabkan karena tingginya pembiayaan pada lembaga pendidikan swasta bukan hanya untuk biaya operasinal saja, melainkan untuk biaya pengembangan pendidikan dan sarana prasarana yang memadai. Beberapa lembaga pendidikan Islam swasta bertahan dengan memberlakukan biaya murah pada masyarakat dengan kondisi pembiayaan yang memperihatinkan dan sarana prasarana apa adanya, dan membutuhkan solusi dalam penghadapi krisis pembiayaan tersebut agar tetap dapat melanjutkan pelayanan yang baik terhadap masyarakat. Kondisi itulah yang melatarbelakangi penelitian ini dilakukan untuk memberikan ide-ide strategis dalam strategi pembiayaan mandiri terhadap lembaga pendidikan Islam swasta. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis dan pendekatan deskriptif analitik dengan menggunakan wawancara, observasi nonpartisipan dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Melakukan uji kabsahan data dengan uji credibility (validitas internal), transferability (validitas eksternal), dependability (reabilitas), dan confirmability (obyektifitas),, serta melakukan teknik analisis dan interpretasi data dengan proses reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan, sebuah lembaga pendidikan Islam swasta dapat melalui krisis pembiayaan dan dapat melakukan pengembangan lembaga baik kualitas pendidikan maupun sarana prasarana, tanpa harus memberlakukan biaya mahal terhadap siswa, melainkan dengan membangun Badan Usaha Milik Lembaga Pendidikan (BUMLP) sebagai strategi pembiayaan mandiri. Badan Usaha Milik Lembaga Pendidikan (BUMLP) merupakan badan usaha berdasar Undang-Undang No.16 Tahun 2001 Bab I pasal 3 tentang Yayasan, didirikan secara legal dan berinduk pada lembaga yang mendirikannya. Badan usaha yang digunakan bisa dalam bentuk PT, CV atau Koperasi. Jenis-jenis usaha yang dikelola bisa dalam bentuk usaha apapun yang memiliki cakupan secara luas seperti bidang Hak Asasi Manusia, pendidikan, kesenian, olah raga, kesehatan dan lain sebagainya, selama tidak bertentangan dengan ketertiban umum, kesusilan dan atau perundanga-undangan yang berlaku. Secara struktur berada vi dalam struktur organisasi lembaga induknya dan dikelola oleh tenaga professional di bidangnya, dan bertanggungjawab langsung kepada kepala sekolah atau pimpinan tertinggi lembaga. Konsep Badan Usaha Milik lembaga Pendidikan (BUMLP) merupakan pembeda dari penelitian-penelitian serupa sebelumnya dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga pendidikan swasta untuk membangun Badan Usaha Milik lembaga Pendidikan (BUMLP) sebagai salah satu strategi pembiayaan mandiri