Kesejahteraan psikologis remaja yang Menikah akibat hamil di luar nikah

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis dimensi-dimensi kesejahteraan psikologis pada remaja. Subjek dalam penelitian ini, tidak semua remaja dapat dijadikan informan peneliti, tetapi mereka yang memiliki identifikasi yang sesuai dengan pokok permasalahan yang diteliti. Identifikasi yang disaratkan sebagai informan penelitian adalah remaja yang menikah akibat hamil diluar nikah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis yaitu sebagai pengalaman subjektif atau pengalaman fenomenologokal: suatu studi tentang kesadaran dari perspektif pokok seseorang dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Metode analisis data menggunakan milik (Moleong 2010) yaitu coding. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesejahteraan psikologis remaja yang menikah akibat hamil diluar nikah adalah penerimaan diri dengan menerima kondisi yang sudah terjadi dan selalu berfikir positif. Hubungan positif dengan orang lain seorang remaja mampu menjalin hubungan baik dengan lingkungan sekitar baik dengan saudara ataupun dengan tetangga sekitar. Memiliki sikap otonomi dengan mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah seorang diri, mampu menghadapi tekanan sosial dan bersikap mandiri. Memiliki penguasaan lingkungan dengan menciptakan lingkungan yang hangat, saling menolong dan mengikuti kegiatan dilingkungan sekitar. Memiliki tujuan hidup dengan keyakinan dapat mewujudkan masadepan bersama keluarga dan mampu berjuang untuk membesarkan anaknya tanpa perduli apa yang sudah terjadi. Serta memiliki sikap pertumbuhan pribadi, dengan mampu menghadapi tantangan baru dalam hidup, berusaha menjadi pribadi yang lebih, menghadapi segala permasalahan dengan sabar dan tidak mudah putus asa dalam menghadapi cobaan sebagai remaja yang menikah karena hamil diluar nikah