Physical activities and vo2 max: Indonesian national team, is there a difference before and after covid-19?

Athletes must have high physical activity and optimal vo2max without experiencing fatigue, both for match performance or daily activities. This study aims to determine the level of physical activity and vo2max of Indonesian National Team athletes before and during the covid-19 pandemic. This research method using observational method using cross sectional design and analyzed using quantitative descriptive techniques. The sample in this study used purposive sampling of 30 athletes consisting of cricket, football, and volleyball athletes. The research instrument used the Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) questionnaire to determine physical activity, and the Bleep Test method to measure vo2max. The results showed that the athletes of the Indonesian National Team had physical activity with a high category of 80% and a moderate category of 20%. In the vo2max before covid -19, it showed a superior category of 50%, and at the time of covid-19, vo2max athletes experienced a similar decrease with the good category by 40%. This study concludes that the covid-19 outbreak is the single largest pandemic impacting the world. So that in the high physical activity of athletes, there is a difference in the vo2max of Indonesian national team athletes before and during the covid-19 pandemic.Atlet harus memiliki aktivitas fisik yang tinggi dan VO2Max yang optimal tanpa mengalami kelelahan, baik untuk performa pertandingan ataupun aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat aktivitas fisik dan VO2Max atlet Timnas Indonesia sebelum dan pada saat pandemi COVID-19. Metode penelitian ini  menggunakan metode observasional dengan menggunakan rancangan cross sectional yang dianalisis menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Sampel pada penelitian ini menggunakan sampling purposive sebanyak 30 atlet yang terdiri dari atlet cricket, sepakbola, dan voli. Instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) untuk mengetahui aktivitas fisik, dan metode Bleep Test untuk mengukur VO2Max. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atlet Timnas Indonesia memiliki aktivitas fisik dengan kategori tinggi sebesar 80% dan kategori sedang sebesar 20%. Pada VO2Max sebelum COVID-19 menunjukkan kategori superior sebesar 50%, dan pada saat COVID-19 VO2Max atlet mengalamin penurunan yang tidak jauh dengan kategori good sebesar 40%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa wabah COVID-19 menjadi satu-satunya pandemi terbesar yang dampaknya terhadap dunia. Sehingga pada aktivitas fisik atlet yang tinggi terdapat perbedaan VO2Max atlet Timnas Indonesia sebelum dan pada saat pandemi COVID-19