Probing Prompting: Model Pembelajaran untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa SMP

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus dengan menerapkan model pembelajaran probing prompting, bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar matematika siswa SMP. Subjek dalam penelitian siswa kelas VIII.B SMPN 1 Bantan yang berjumlah 23 siswa, yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Instrumen pengumpulan data terdiri dari lembar pengamatan dan lembar tes hasil belajar yang telah dianalisis. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis data deskriptif berupa analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Berdasarkan lembar pengamatan setiap pertemuan mulai dari pertemuan pertama pada siklus I sampai ke pertemuan terakhir siklus II menunjukkan bahwa adanya perbaikan proses pembelajaran. Berdasarkan hasil belajar peningkatan belajar dapat terlihat dari jumlah siswa yang mencapai KKM pada skor dasar yaitu 8 siswa, ulangan harian I yaitu 11 siswa atau dan pada ulangan harian II yaitu 13 siswa. Berdasarkan rata-rata hasil belajar matematika siswa pada skor dasar yaitu 34,78%, pada ulangan harian  I yaitu 45,83%, dan pada ulangan harian II yaitu 54,16%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran probing prompting dapat memperbaiki proses dan meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII.B SMPN 1 Bantan