PENYULUHAN GIZI MENGGUNAKAN MEDIA BUKU MEWARNAI UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG ISI PIRINGKU PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SD NEGERI SURYODININGRAT 1

Latar belakang : Sebagian besar anak dengan usia >5 tahun di Indonesia kurang mengkonsusmsi buah dan sayur. Di Kota Yogyakarta khusus Kabupaten Kota Yogyakarta, hanya 6,55% orang yang memenuhi persyaratan asupan buah dan sayur setiap hari. Metode pendidikan yang bervariasi sangat penting untuk pengetahuan gizi pada anak. Tujuan : Untuk membandingkan efektifitas buku mewarnai dan leaflet untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang buah-buahan dan sayur-sayuran. Metode: Jenis metode pada penelitian ini adalah quasy experimental dengan desain penelitian pre dan post test menggunakan kelompok kontrol yang dilakukan pada 58 anak sekolah dasar di Kota Yogyakarta pada tahun 2020. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok intervensi (mewarnai dan leaflet). Intervensi dilaksanakan 2 kali pertemuan, petemuan ke 2 dilakukan setelah satu minggu. Kuesioner pengetahuan pre dan post test diisi oleh peserta langsung. Data di analisis dengan menggunakan uji independent sample t test menggunakan SPSS. Hasil : Pendidikan gizi dengan menggunakan media buku mewarnai dapat meningkatkan skor rata-rata anak sebesar 42,2 (p= 0,0001), sedangkan pendidikan gizi dengan leaflet hanya meningkatkan skor rata-rata sebesar 1,8 (P= 0,096). Skor rata-rata pengetahuan anak dalam kelompok mewarnai secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok leaflet (p=0,000). Kesimpulan : Pendidikan gizi dengan menggunakan media buku mewarnai lebih efektif untuk meningkatkan pengetahuan anak dibandingkan dengan pendidikan gizi menggunakan media leaflet