METODE SARISWARA KARYA KI HADJAR DEWANTARA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU PADA KURIKULUM 2013 DI TAMAN INDRIA IBU PAWIYATAN

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran peneliti dalam hal pendidikan karakter anak untuk menghadapi era digital, pemikiran Ki Hadjar Dewantara yaitu metode sariswara menjadi salah satu pilihan yang efektif melalui pembelajaran kesenian. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Ki Hadjar Dewantara. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan konsep dasar metode sariswara, sehingga ditemukan keterkaitan antara metode sariswara dan pembelajaran tematik terpadu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode triangulasi yaitu studi literatur, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian, adalah (1) konsep dasar metode sariswara, (2) konsep dasar pembelajaran tematik terpadu, dan (3) peran metode sariswara dalam pembelajaran tematik terpadu pada kurikulum 2013. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ditemukan konsep dasar metode sariswara dan dituangkan ke dalam bentuk bagan. Gabungan dari tiga mata pelajaran sekaligus dalam satu pembelajaran, yaitu bahasa/sastra, tembang/lagu dan cerita. Ketiga mata pelajaran tersebut saling berkesinambungan dan menjadi media dalam penyampaian pendidikan karakter khususnya untuk anak usia dini. Dari segi konsepsi terdapat kemiripan dengan pembelajaran tematik terpadu pada kurikulum 2013. Dalam perkembangan kurikulum di Indonesia, metode sariswara selalu dinamis dan senantiasa selalu menyesuaikan dengan setiap perubahan dari masa masanya. Jika metode sariswara dikenal kembali oleh masyarakat khususnya para pendidik, maka pendidikan karakter bagi anak usia dini akan tersampaikan dengan baik. Kata Kunci : Sariswara, Pembelajaran, Kurikulum This research is backed by researchers ' concerns in the education of children's character to face the digital age, the thought of Ki Hajar Dewantara is the Sariswara method of being an effective choice through the art lessons. The theory used in this study was the theory of Ki Hadjar Dewantara. The purpose of this research is to describe basic concepts of Sariswara methods, so that the linkages between Sariswara methods and integrated thematic learning are found. The method used in this research is a descriptive method with the data collection techniques using triangulation methods i.e. literature studies, interviews and documentation. The result of the research, is (1) the basic concept of Sariswara methods, (2) Basic concepts of integrated thematic learning, and (3) the role of the Sariswara method in the integrated thematic learning of the 2013 curriculum. The conclusion of this study was found the basic concept of Sariswara methods and poured into chart form. The combination of three subjects at once in one learning, namely language/literature, songs and stories. The three subjects are continuous and become the media in the delivery of character education especially for early childhood. In terms of conception there are similarities to the integrated thematic learning in the 2013 curriculum. In the development of curriculum in Indonesia, the method of Sariswara always dynamic and always adapts to every change from time to time. If Sariswara methods are known to be returned by the community especially educators, then character education for early childhood will be conveyed well. Keywords: Sariswara, Learning, Curriculu