Kinerja Pengambilan Air Ke Tampungan Air Berbasis Internet Of Things Di Poncokusumo Kabupaten Malang

Pertanian yang melimpah harus dirawat dengan baik agar membuahkan hasil yang diinginkan serta meningkatkan perekonomian negara. Seiring dengan bertambah majunya teknologi, irigasipun harus memiliki inovasi baru dan modern. Tampungan air irigasi menjadi salah satu komponen penting yang harus diperhatikan. Air di dalam tampungan yang digunakan untuk aliran irigasi tidak boleh meluap dan terbuang sia-sia. Kinerja pengambilan air irigasi sprinkler berbasis internet of things merupakan salah satu inovasi pengaturan air yang bisa dikendalikan jarak jauh untuk memantau ketinggian air dalam tampungan supaya air yang dikeluarkan untuk kebutuhan air tanaman terpenuhi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengamatan langsung di laboratorium Teknik Sipil Fakultas Teknik Unisma dan di lahan sawah yang berada di Desa Poncokusumo. Penelitian ini membutuhkan data klimatologi, hidrologi, tanah, jenis tanaman, debit sungai, topografi, dan reservoir. Aplikasi yang digunakan untuk mengontrol serta kendali jarak jauh yaitu Blynk app.Dari hasil perhitungan dan pengamatan diperoleh besar debit eksisting yang memenuhi kebutuhan air tanaman yaitu 0.01375 m3/detik. Pengukuran sensor dimulai dari ketinggian 50 cm dari dasar tampungan, lalu akan muncul notifikasi air akan segera habis dan perlu diisi ulang. Sedangkan pada ketinggian 370 cm sensor akan mendeteksi bahwa ketinggian air akan segera mencapai maksimum dan akan mengirimkan sinyal notifikasi. Data akan ditampilkan di android melalui aplikasi Blynk. Tipe aliran yang terjadi dalam pipa adalah turbulen karena Re ≥ 4000. Kata Kunci: Tampungan Air, IoT (Internet Of Things)