ANALISIS INDEKS KERENTANAN EKOSISTEM MANGROVE TELUK KIOWA PULAU ENGGANO

Pulau Enggano mempunyai banyak potensi sumberdaya alam yang dapat dikelola, khususnya dalam bidang ekosistem mangrove, dimana mangrove memiliki fungsi baik secara fisik, biologi maupun ekonomi untuk masyarakat. Perairan Teluk Kiowa termasuk salah satu daerah perairan yang terdapat di Desa Kahyapu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 yang bertempat di Perairan Teluk Kiowa Desa Kahyapu dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis indeks tingkat kerentanan yang terjadi di ekosistem mangrove Perairan Teluk Kiowa. Penelitian ini menggunakan metode survei. Ruang lingkup pada penelitian ini adalah pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data, serta penyerahan laporan penelitian. Adapun jenis mangrove yang ditemukan adalah Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Bruguiera gymnorrhiza dan Ceriop tagal. Kerapatan jenis tertinggi pada Line 1 didominasi oleh jenis Rhizophora mucronata dengan jumlah 250 Ind/ha, kerapatan jenis tertinggi di line 2 oleh jenis mangrove Rhizophora apiculata dengan jumlah 225 Ind/ha, dan kerapatan jenis tertinggi pada line 3 dengan jumlah 250 Ind/ha oleh jenis mangrove Rhizophora mucronata. Nilai indeks kerentanan ekosistem mangrove diperoleh nilai 1,75, sehingga dapat dikatakan bahwa indeks kerentanan ekosistem mangrove yang berada di Perairan Teluk Kiowa Desa Kahyapu Pulau Enggano ini berada pada kelas rentan. Kata Kunci: Ekosistem Mangrove, Kerapatan, Kerentanan, Perairan Teluk Kiowa, Pulau Enggan