PENINGKATAN KEASAMAN TANAH ULTISOL DAN PERTUMBUHAN JAGUNG MANIS PADA TARAF DOSIS PUPUK UREA

Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) adalah produk holtikultura yang cukup berpotensi untuk dibudidayakan, selain itu jagug manis sendiri banyak dikonsumsi oleh masyarakat, sehingga menjadikan permintaan pasar meningkat, namun hal tersebut tidak diimbangi oleh produksi yang dinilai cukup. Salah satu hambatan yang ditemui dalam produksi jagung manis yaitu masalah lahan, namun terdapat upaya yang dapat dilakukan diantaranya pemanfaatan lahan marginal, seperti ultisol yang merupakan tanah yang tidak subur, dengan kadar bahan organik rendah, nutrisi rendah dan pH rendah, namun dapat dimanfaatkan untuk lahan pertanian jika dikelola dengan baik dan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat keasaman tanah terhadap pertumbuhan tanaman jagung manis pada taraf dosis pupuk urea yang berbeda. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktor tunggal dengan tiga ulangan dan delapan perlakuan dosis pupuk urea 0 kgha -1 , 50 kgha -1 ,100 kgha -1 ,150 kgha -1 ,200 kgha -1 , 250 kgha -1 ,300 kgha , dan 350 kgha -1 . Variabel yang diamati dalam penelitian ini ialah pH tanah, N- total, P- tersedia, Kdd, Al-dd, tinggi tanaman, berat basah biomassa, berat kering biomassa, berat basah akar, dan berat kering akar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk urea pada ultisol terhadap keasaman tanah yang diindikasikan dari kadar Al-dd dan pH tanah belum berpengaruh terhadap N, P, dan K. Sedangkan pemupukan urea dengan dosis 350 kgha -1 mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman jagung manis secara linear yang diindikasikan dari peningkatan tinggi tanam dan bobot biomassa tanaman